Wednesday, June 25, 2025
HomeBerita BaruNusantaraPasokan Beras di Subang Berkurang, Harga Beras pun Naik

Pasokan Beras di Subang Berkurang, Harga Beras pun Naik

SUBANG, investigasi.today – Bulog Subdivre Subang gelar Operasi Pasar (OP) Cadangan Beras Pemerintah (CBP), di berbagai titik di Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta.
Kepala Sub Divre Bulog Subang Agus Suprianto, pihaknya menggelar operasi pasar untuk meredam kenaikan harga beras, karena akibat pasokan berkurang.

Pihaknya menyiapkan stok cadangan beras hampir 12 ribu ton untuk OP ini.
Memang untuk meredam kenaikan harga beras yang ada saat ini, juga menanggulangi kurangnya pasokan untuk ketersediaan beras medium maka digelar OP CBP ini,” ujarnya belum lama ini.

Dijelaskan Agus, pihaknya telah menggelar OBCP di delapan titik yang tersebar di Kabupaten Subang dan Purwakarta, karena membawahi dua wilayah tersebut. kegiatan tersebut dilaksankan bukan hanya di pasar tetapi juga di Rumah pangan kita (RPK) yang nantiya di support untuk bisa menggelontorkan beras OPCBP ini.

“Harga HET Rp 9.350 perkilo. Untuk saat ini yang dijual ada Rp 9000, Rp 8000 tergantung jarak, pengangkutan dan lainnya. Tetapi yang paling penting kita imbau kepada para mitra, dan lainnya agar tidak boleh menjual beras di atas harga HET,” tegasnya.

Pedagang Beras Toko Sumber Beras Pasar Terminal Subang, Udin (45) menuturkan, harga beras permium sudah mencapai di harga Rp 12 ribu sedangkan untuk beras medium mencapai harga Rp 11 ribu. kondisi tersebut dikarenakan situsasi dan kondisi cuaca sehingga saat ini menjadi masa transisi.

“Mudah-mudahan dengan OPCBP harga beras bisa stabil lagi karena harga sudah melambung untuk saat ini,” katanya.

Kanit Tipiter Polres Subang Ipda Andi Kurniady mengatakan, mengapresiasi operasi pasar CBP tersebut, karena menurut pantauan pihaknya harga beras premium mencapai Rp13 ribuan perkilo, sedangkan beras medium mencapai Rp11.500 perkilo.

Pihaknyapun menghimbau jangan sampai ada oknum melakukan penimbunan.
“Kita akan tindak tegas jika ada penimbunan, dan maksimal hukumannya 5 tahun penjara,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan DKUPP Subang H Nurudin, berharap agar pendistribusian beras dari bulog ke mitra lancar serta jangan sampai ada penimbunan.
“Kita berharap agar penjual, jangan menjual beras diatas harga het. (hrm)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular