Sumenep, Investigasi.today – Melaksanakan instruksi Kapolri, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur menyalurkan 10 ton beras bagi warga terdampak Covid-19 diluar penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah. Penyaluran beras dan alat pelindung diri (APD) dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, S.I.K, M.I.K., di Mapolres, Selasa (12/5).
“Sekitar 10 ton beras dibagikan Polres Sumenep ke Polsek jajaran untuk didistribusikan kepada masyarakat di wilayahnya yang tergolong kurang mampu. Tapi diluar penerima bansos pemerintah,” ungkap Kapolres.
Deddy juga menghimbau seluruh Polsek jajaran agar menyalurkan beras tersebut tepat sasaran. Yakni warga kurang mampu yang tidak tercover dalam bansos pemerintah. “Polsek Jajaran harus mendistribusikan 10 ton beras kepada masyarakat pra sejahtera, yang selama pandemi Covid-19 tidak mempunyai penghasilan dan tidak terdaftar sebagai penerima bansos pemerintah,” tandasnya.
Selain menyalurkan 10 ton beras, dalam kesempatan tersebut, Kapolres Deddy juga menyerahkan baju APD kepada Polsek jajaran hasil bantuan dari Yayasan Bhakti Husada.
“Yayasan Bhakti Husada memberikan bantuan baju APD, kami serahkan kepada Polsek Jajaran untuk dipakai menghadapi pasien yang terpapar virus Corona. Tentunya bekerja sama dengan tim kesehatan,” pungkasnya. (Fathor)
