Gresik, investigasi.today – Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi berharap melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Puskesmas mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan semakin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dibidang kesehatan di tingkat pertama atau tingkat paling bawah.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka kegiatan Diklat Manajemen Puskesmas di ruang Argo Lengis kantor Bupati Gresik, Kamis (07/09/2017).
“Peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) dan pelayanan menjadi focus utama program di era pemerintahan reformasi, karena itu ASN harus benar-benar professional. Dan diklat ini merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima,” ungkap Sekda.
Menurutnya, Puskesmas mempunyai peran penting dalam keberhasilan pembangunan di berbagai sector, salah satunya adalah pembangunan di bidang ekonomi di Kabupaten Gresik. Hal tersebut lantaran meningkatnya derajat kesehatan, akan berpengaruh pada peningkatan produktifitas tenaga kerja.
Oleh sebab itu, Sekda berharap agar para peserta mengikuti Diklat ini sebaik mungkin. “Kami berharap para peserta mengikuti diklat ini hingga selesai. Agar kedepan, pengetahuan terkait manajemen dan pelayanan bidang kesehatan kepada masyarakat dapat sesuai dengan apa yang diharapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kompetensi Teknis pada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Nawang Ardiani mengungkapkan, tuntutan pelayanan public di era persaingan global institusi diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kepuasan masyarakat.
“Di era seperti sekarang ini, masyarakat ingin pelayanan yang berkualitas. Oleh sebab itu, petugas harus bisa mewujudkan dimensi yang luas dan kompleks serta dinamis dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik Drs. Nadlif menjelaskan, kegiatan Diklat Manajemen Puskesmas tersebut diikuti sebanyak 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat manajerial di Puskesmas. Kegiatan yang dilaksanakan delapan hari tersebut dimulai tanggal 7 September – 15 September 2017. (Ivan/Luhung)
