Symphony. Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga tengah menggelar beberapa
acara kegiatan di Halte Harmoni, Jakarta Pusat. Yang bertujuan untuk memberikan
beberapa ruang untuk anak-anak sehingga mereka dapat berkreativitas dan
menghibur para penumpang.
Dari pihak Transjakarta sendiri, akan mencari para pengamen-pengamen yang
berbakat di Jakarta. Dengan tujuan untuk mengisi beberapa pertunjukan musik
yang diadakan mingguan ini. Serta para musikus jalanan ini, rencanannya akan
dibayara oleh Transjakarta sehingga tidak meminta uang oleh para penumpang
tersebut.
Untuk ide ini sendiri, dalam rencana menghadirkan para pemusik di dalam
halte yang dinamakan dengan “Transjakarta Symphony” bertujuan untuk memberikan
manfaat dengan menghilangkan rasa bosan, penat serta panas yang dirasakan oleh
para penumpang yang sedang berdesak-desakan untukmenunggu bus datang. Dengan
adanya hal ini, para penumpang diyakini akan terhibur.
Ditambah lagi, dengan adanya musik dapat membantu menenangkan suasana hati
para penuumpang tersebut. Itulah mengapa musik diyakini dapat menjadi bagian
dari pendingin suasana hati para penumpang yang sedang menunggu bus tiba.
Kegiatan ini rencananya akan diadakan di Halte Harmoni saja, untuk
kedepannya dalam rencananya akan dikembangkan menjadi kesembilan halte lainnya.
Target 10 halte juga akan direncanakan harus ada Transjakarta Symphony. Untuk
pemilihan sembilan halte lainnya, akan digunakan halte yang cukup luas untuk
penumpang sehingga penumpang lebih leluasa.
“Nanti sembilan lokasi silakan Pak Budi memilih. Tahun ini akan
direalisasikan, sekarang sedang dicari lokasinya,” ungkap Sumarosono
Dalam pertunjukan kali ini yang digelar yakni memainkan biola yang di
mainkan oleh anak-anak yang berasal dari sekolah music Community Music Center
(CMC) Concert, dalam penampilan mereka tersebut mereka membawakan lagu yang
berjudul Indonesia Pusaka.
Budi Kaliwono yang merupakan direktur utama PT Transjakarta, beliau
menjalankan perannya di bidang transportasi, tetapi disisi lain beliau juga
memiliki sebuah kepedulian terhadap sosial. Dengan mengadaka acara musik di
halte yang rencananya akan digelar setiap bulannya.
“Kami juga berharap dengan pertunjukan musik instrumental ini dapat
memberikan suasana yang berbeda bagi pelanggan di halte,” Ungkap beliau.
Tak hanya itu saja, selain memberikan pertunjukan musik, Transjakarta juga
tengah memberikan berupa donasi buku untuk taman bacaan masyarakat Jakarta.
Sekitar 1.651 buku yang akan disumbangkan oleh para pelanggan Transjakarta
melalui dropbox yang tersedia di sejumlah halte-halte.(tyo)