Gresik, Investigasitop.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian terkait pengelolaan keuangan tahun anggaran 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur.
Predikat tersebut diberikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Novian Herodwijanto kepada Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto dalam agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 kepada 20 kabupaten/kota di Jawa Timur yang berlangsung di Auditorium kantor BPK perwakilan Jawa Timur, Rabu (31/05/2017).
Predikat WTP pengelolaan keuangan pada tahun anggaran 2016 tersebut merupakan kali kedua yang diterima pemkab Gresik.
Bupati Sambari mengaku bersyukur atas predikat WTP terkait pengelolaan keuangan tahun 2016 tersebut. Beliau menuturkan bahwa predikat WTP yang diraih pemkab Gresik tersebut merupakan hasil kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab Gresik anggota legislatif dan masyarakat atas doa serta dukungannya, sehingga mampu mengantarkan Gresik kembali meraih predikat WTP dari BPK. “Tidak ada unsur suap-menyuap, apalagi jual-beli opini,” kata Bupati Sambari.
Selain itu, Bupati Sambari mengajak kepada
semua pihak untuk mempertahankan predikat tersebut. Beliau meminta kepada semua OPD di lingkungan pemkab Gresik untuk lebih tertib administrasi dalam pengelolaan anggaran di tahun-tahun berikutnya.
“Marilah kita pertahankan predikat ini. Sebab WTP kali ini merupakan wujud keseriusan kita untuk menata pengelolaan keuangan yang akuntabel, sehingga akan kita wujudkan tradisi setiap tahun mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian,” imbuh Bupati.
Meskipun ini perkerjaan berat, namun Bupati Sambari mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah tantangan untuk bekerja lebih baik lagi dan meningkatkan profesionalitas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kendati demikian, Bupati Sambari mengaku sempat was-was andai opini WTP tersebut tidak diraih. “Kami sempat was-was, andai saja opini WTP ini tidak diraih pemkab Gresik, dipastikan pak Hamid (Ketua DPRD kabupaten Gresik) akan membentuk panitia khusus (pansus). Dan alhamdulillah WTP dapat kita raih kembali tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu Kabag Humas pemkab Gresik Suyono mengungkapkan bahwa opini WTP tersebut akan terus diupayakan oleh pemerintah kabupaten Gresik.
Tentunya dengan kerjasama semua pihak terutama peningkatan kinerja oleh OPD di lingkungan pemkab Gresik.
“Pemerintah kabupaten Gresik berupaya selalu melakukan perbaikan guna mencapai kesempurnaan dalam tata kelola keuangan daerah yang lebih baik lagi,” ujar Suyono.(Alexander)