BANYUWANGI, Investigasi.today – Bertempat di balai pertemuan kegiatan operasional dan pemeliharaan daerah irigasi baru DAM KARANGDORO dengan baku sawah : 16165 Ha pada Senin (11/11) Berlangsung acara tasyakuran akrab disebut “Bupak Bumi” yang rutin dilakukan setiap sekali dalam setahun.
Acara tersebut dihadiri oleh Koordinator sumber daya air (Korsda) Bangorejo (Slamet), Juru air seBangorejo, Ghippa Meru Betiri, Kades/yang mewakili Karangdoro, Karangmulyo, Perangkat Desa, Tokoh masyarakat, Warga dll.
Tasyakuran/Selamatan tersebut merupakan salah satu tradisi orang jawa yang bertujuan agar Tuhan YME memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga semua kegiatan nantinya bisa menjadi barokah dan petani mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Korsda Bangorejo, Slamet menyampaikan, “Pengairan Bangorejo selama ini sudah bekerja secara maksimal maka bilamana menilai ada kekurangan diharapkan bisa memaklumi dan diharapkan kedepan sinergitas yang sudah berlangsung dengan baik bersama semua pihak tetap dipertahankan dan ditingkatkan”, katanya.
” Agar semua nya bisa sesuai yang diharapkan bila mau bertani agar berkoordinasi dengan pihak Hippa maupun Juru air karena kondisi kemarau seperti sa’at ini debit air berkurang “, kata Juru air (Sulaimi). Usai berbagai macam sambutan acara ditutup dengan membaca do’a bersama. (Widodo)