Pekanbaru, Investasi.today ~Jajaran Pengurus DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Pekanbaru serta pengurus PWNU Riau, akan mengadakan penyuluhan pencegahan penyalagunaan narkoba dan obat terlarang kepada pelajar dan mahasiswa.
Bahwa upaya pemerintah yang selama ini dalam menyelamatkan Bangsa dari
kehancuran akibat peredaran gelap dan penyalaan narkoba, ternyata belum menunjukkan hasil sebagai mana yang di harapkan,bahkan MUSTAHIL akan berhasil bila dilakukan pemerintah sendiri.
Peran serta masyarakat sangat penting secara bersama bersinergi dan bersinambungan yang dilakukan oleh segenap potensi bangsa dan bahkan segenap lapisan toko masyarakat.
Peredaran Narkoba sudah sampai ke pelosok Riau, bukan lagi di kota-kota besar, bahkan pengguna memakai narkoba sudah dikebun-kebun sawit karena tempat itu di nilai sangat amat buat pemakai nya,dan kita sangat prihatin dengan kondisi ini.”kata Ketua PWNU Riau T. Rusli Ahmad, SE, saat menandatangani nota kesepahaman atau MoU bersama GRANAT Riau di Pekanbaru, Senin (3/12) kemarin.
Setiap harinya ada sekitar 50 orang anak bangsa yang meninggal akibat penyalagunaan narkoba, dan menindak lanjuti MoU, pihaknya bersama BNNP, PWNU Riau, GRANAT, Polda Riau, akan melakukan penyuluhan pencegahan penyalagunaan narkoba kepada seluruh organisasi siswa tingkat SMP, SMA, Pondok Pesantren, Serta Mahasiswa Negri dan Swasta Yang akan diselenggarakan Tahun 2019 Januari mendatang.
Sementara itu, “Ketua Granat Riau Freddy Simanjuntak, SH. MH mengatakan berdasarkan hasil investigasi timnya, hampir diseluruh wilayah Riau ditemukan peredaran narkoba.
Peredaran gelap ini tidak dapat dibendung, dan masuk ke wilayah Riau melalui pelabuhan tikus. Hasil investigasi tim kami tidak ada satupun RT bebas dari peredaran narkoba, apalagi tempat hiburan malam, “ujarnya.
Dan besar harapan setelah ditandatangani MoU ini, komunikasi kita tidak terputus dan kegiatan – kegiatan untuk meminimalisir peredaran narkoba akan lebih digiatkan kedepannya. (Roy)