Sumenep,Investigasitop.com- Bahan bakar Perimium di Sumenep sangat
langkah, para pengemudi Pengendara untuk mendapatkan Bahan Bakar
Minyak (BBM) jenis premium dari beberapa SPBU sangat sulit didaratan Sumenep.membuat pemilik sepeda
motor dan mobil menyesal.
langkah, para pengemudi Pengendara untuk mendapatkan Bahan Bakar
Minyak (BBM) jenis premium dari beberapa SPBU sangat sulit didaratan Sumenep.membuat pemilik sepeda
motor dan mobil menyesal.
Dengan terjadinya kelangkaan yang mengakibatkan beberapa SPBU sudah
jarang sekali menjual BBM jenis premium kepada pengendara, sejak pertalite di
luncurkan pihak pertamina dan sangat jarang sekali pihak SPBU mendistribusikan
premium kepada pengendara motor terutama jenis roda dua, termasuk angkutan umum.
jarang sekali menjual BBM jenis premium kepada pengendara, sejak pertalite di
luncurkan pihak pertamina dan sangat jarang sekali pihak SPBU mendistribusikan
premium kepada pengendara motor terutama jenis roda dua, termasuk angkutan umum.
Beberapa pengendara sepeda motor
dan angkutan umum menyelusuri beberapa
SPBU yang ada
di sekitar kota di Sumenep, menemukan kejanggalan tentang adanya praktek pendistribusian BBM jenis premium.
dan angkutan umum menyelusuri beberapa
SPBU yang ada
di sekitar kota di Sumenep, menemukan kejanggalan tentang adanya praktek pendistribusian BBM jenis premium.
Namun yang menjadi aneh, adalah justru jenis premium tersebut bisa
didapat dengan mudah di kios-kios atau
pedagang eceran yang ada di Kabupaten Sumenep
didapat dengan mudah di kios-kios atau
pedagang eceran yang ada di Kabupaten Sumenep
tetapi ketika pengendara ingin membeli
barangnya sudah habis / kosong di beberapa SPBU.contoh dilokasi dibarat selatan teminal Sumenep pagi –pagi sudah ada antrian jeregen untuk membeli premium.
barangnya sudah habis / kosong di beberapa SPBU.contoh dilokasi dibarat selatan teminal Sumenep pagi –pagi sudah ada antrian jeregen untuk membeli premium.
Kalau hal itu sering terjadi
tanpa ada pengawasan dari dinas yang terkait maka akibatnya pengendara roda dua dan angkutan umum tidak kebagian. Dan kurang disiplinnya
kantor yang terkait kios-kios bensin dijual dekat SPBU yang jaraknya tidak
begitu jauh .sedangkan Dinas Satpol PP tidak berani bertindak disebabkan
pedagang tersebut takut sudah
mengantongi izin dari kantor yang
terkait.
tanpa ada pengawasan dari dinas yang terkait maka akibatnya pengendara roda dua dan angkutan umum tidak kebagian. Dan kurang disiplinnya
kantor yang terkait kios-kios bensin dijual dekat SPBU yang jaraknya tidak
begitu jauh .sedangkan Dinas Satpol PP tidak berani bertindak disebabkan
pedagang tersebut takut sudah
mengantongi izin dari kantor yang
terkait.
Masyarakat menemukan kecurangan dari pekerja Pom bensin yang dijual kepada
pengecer disiang hari dan malam hari
yang pendistribusian pada tengah malam
yang dilakukan oleh SPBU ke pedagang eceran.
pengecer disiang hari dan malam hari
yang pendistribusian pada tengah malam
yang dilakukan oleh SPBU ke pedagang eceran.
Kalau pengendara ingin mengisi
BBM jenis primium dikatakan kosong belum ada pengiriman dari pertamina bahkan
pembeli eceran gak tanggung-tanggung
membawah mobil pik up yang berisi jirigen
besar ukuran 20 leter. Sedangkan
pengendara roda dua menunggu antrian selesainya mengisi eceran. Bukan
mendahulukan pengendara.
BBM jenis primium dikatakan kosong belum ada pengiriman dari pertamina bahkan
pembeli eceran gak tanggung-tanggung
membawah mobil pik up yang berisi jirigen
besar ukuran 20 leter. Sedangkan
pengendara roda dua menunggu antrian selesainya mengisi eceran. Bukan
mendahulukan pengendara.
Para pengemudi sangat menyesalkan sikap dari SPBU yang tidak adil dalam mendistribusikan BBM Jenis
Premium kepada masyarakat pengendara hanya yang didahulukan pengecer yang pakai jerigen, meski ada intruksi pembelian BBM jenis Premium
pada tengah malam tetapi pihak SPBU ini berlaku tidak adil, kenapa demikian.
karena kalau seperti saya mas bawa dua dirigen diangkut pakai motor/sepeda
motor diharuskan belinya jenis premium 1 dan pertamax 1, padahal yang saya
butuhkan hanya premium saja bukan pertamax, Saya melihat sendiri yang membawah dengan menggunakan roda empat sampai banyak jerigenya di mobil box pik up, kan,
ini tidak adil dari SPBU dengan
rasa kecewa beliau mengatakan.
Premium kepada masyarakat pengendara hanya yang didahulukan pengecer yang pakai jerigen, meski ada intruksi pembelian BBM jenis Premium
pada tengah malam tetapi pihak SPBU ini berlaku tidak adil, kenapa demikian.
karena kalau seperti saya mas bawa dua dirigen diangkut pakai motor/sepeda
motor diharuskan belinya jenis premium 1 dan pertamax 1, padahal yang saya
butuhkan hanya premium saja bukan pertamax, Saya melihat sendiri yang membawah dengan menggunakan roda empat sampai banyak jerigenya di mobil box pik up, kan,
ini tidak adil dari SPBU dengan
rasa kecewa beliau mengatakan.
Kalau di Kecamatan Batuan untuk
eceran berbeda disisi pada waktu yang berbeda, pendistribusian
BBM Jenis premium pada tengah malam kepada pedagang eceran. Ketika wartawan konfirmasi
manejer SPBU (Budi) menurutnya tindakan itu wajar sepanjang tidak mengganggu aktifitas penjualan
pada pengendara, Karena kalau kita melayani pengecer
pada siang hari sudah pasti mengganggu para pengendara, sedangkan disini tiap hari di
jatah 8000 leter dari pertamina. Jadi tidak mungkin
melayani pengecer pada siang hari karena mengikuti arahan dari
Polres Sumenep dan kami disini
harus mengikuti arahan itu..(yus)
eceran berbeda disisi pada waktu yang berbeda, pendistribusian
BBM Jenis premium pada tengah malam kepada pedagang eceran. Ketika wartawan konfirmasi
manejer SPBU (Budi) menurutnya tindakan itu wajar sepanjang tidak mengganggu aktifitas penjualan
pada pengendara, Karena kalau kita melayani pengecer
pada siang hari sudah pasti mengganggu para pengendara, sedangkan disini tiap hari di
jatah 8000 leter dari pertamina. Jadi tidak mungkin
melayani pengecer pada siang hari karena mengikuti arahan dari
Polres Sumenep dan kami disini
harus mengikuti arahan itu..(yus)