SAROLANGUN JAMBI, Investigasi.Today – Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-73 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2019 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kemenag Sarolangun dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun H. Cek Endra.
Turut hadir dalam upacara Kepala Kemenag Sarolangun Drs. H.M. Syatar, Kapolres Sarolangun, Kepala Pengadilan Negeri Sarolangun, Kepala OPD, Mantan Kepala Kemenag Sarolangun, Pensiunan, Pimpinan Bank Rakyat Indonesia, Pimpinan Bank Mandiri Syariâah dan seluruh ASN dilingkungan Kemenag Sarolangun dan tamu undangan lainnya.
HAB Ke-73 Kementerian Agama RI Tahun 2019 mengangkat tema “Jaga Kebersamaan Umat” yang bertujuan untuk menjaga kebersamaan, merawat kerukunan serta toleransi.
Bupati Sarolangun H. Cek Endra yang membacakan pidato Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan Berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat kian naik peringkat. Agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antar umat beragama yang kian rekat. Dan pada akhirnya agar kualitas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.
Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta. Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas, tuturnya.
Menurut Bupati dalam beberapa tahun terakhir Kementerian Agama telah meraih sejumlah capaian dalam Reformasi Birokrasi, seperti tercermin antara lain dari kenaikan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi. Juga indeks kepuasaan publik atas pelayanan keagamaan, seperti pelayanan haji dan pelayanan pencatatan nikah yang terus meningkat.
Banyak unit organisasi dan satuan kerja Kementerian Agama sejak 2017 dan 2018 menerapkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan mengembangkan digitalisasi pelayanan publik di bidang keagamaan,” lanjut Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, serta kepada semua instansi terkait, atas dukungan dan kerjasama lintas sektoral dalam pembangunan kehidupan beragama. (Bahar Suro).
