Banyuwangi, investigasi.today – Pesawat latih yang jatuh di perairan Muncar, Banyuwangi dipastikan merupakan milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi jatuh di perairan Muncar. Pesawat itu ditumpangi oleh 2 orang awak saat jatuh di laut.
“Sebatas yang kami tahu (pesawat itu) milik API Banyuwnagi,” kata Kapolsek Muncar AKP Mujiono, Selasa (4/2/).
Dia menyebutkan bahwa peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi kurang lebih pukul 14.00 WIB. Mujiono menyebut awak pesawat yang jatuh itu ada 2 orang.
“Jatuhnya tadi kurang lebih pukul 14.00 WIB. Awak kapal ada 2 orang. Kalau dari informasi yang kami dapatkan itu berisi taruna dan pelatih,” ujar Mujiono.
Pesawat latih yang jatuh itu tampak tersungkur di pesisir pantai laut sekitar Muncar. Tepatnya di kawasan wisata Pantai Gumuk Kantong, Muncar, Banyuwangi.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Muhamad Hariyadi memastikan bahwa 2 awak pesawat latih yang jatuh di Banyuwangi dalam keadaan selamat. Pihaknya bahkan batal mengirimkan personel untuk melakukan pencarian.
“Kami dapat informasi langsung dari pihak Airnav Banyuwangi Jadi benar ada pesawat jatuh dengan top 2 orang. Kami dapat laporan pukul 15.00 WIB. Kami dapat laporkan 2 orang crew pesawat dalam keadaan selamat,” ujar Hariyadi.
Sebelumnya, Siswanto (50), salah satu saksi mata membenarkan ada pesawat yang terombang-ambing di laut sekitar Gumuk Kantong. Dia sendiri mengaku tidak tahu kapan pesawat itu jatuh.
“Saya datang sudah di sana pesawatnya. Ndak tahu jatuhnya. Ndak tahu juga itu yang numpang siapa, apa selamat saya ndak tahu,” kata Siswanto.
Siswanto melihat ada sejumlah nelayan yang berupaya membantu meminggirkan pesawat itu dari tengah laut.
“Ada banyak tadi yang bantu. Saya ndak berani,” katanya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak API Banyuwangi masih belum memberikan keterangan. Mereka sedang menerjunkan tim teknis untuk mengevakuasi badan pesawat. (Widodo)