Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruJatimPro Kontra Penerapan Parkir Ekektronik, Kadishub; Awal Tahun Depan Sudah Beres

Pro Kontra Penerapan Parkir Ekektronik, Kadishub; Awal Tahun Depan Sudah Beres


Kadishub Gresik, Nanang Setiawan

GRESIK, Investigasi.Today – Terkait adanya pro kontra di masyarakat soal penerapan parkir elektronik (E-Parkir), Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik, Jawa Timur, akan terus menyosialisasiakan penerapannya selama dua bulan ke depan.

Dishub dengan dibantu tukang parkir juga terus melakukan pengawasan di titik pemasangan E-Parkir yang berada di Pasar Kota Gresik untuk membantu masyarakat yang ingin parkir.

Salah satu pengguna parkir Johan (34) mengatakan, meski sudah ada mesin parkir elektronik, ia masih membayar ke tukang parkir karena tidak memiliki kartu ekektronik dan tak tahu cara penggunaannya. Meski tarif di mesin parkir elektronik sepeda motor hanya Rp 1.000, namun tukang parkir meminta lebih.

“Bayar ke tukang parkir dua ribu secara tunai seperti biasanya, kan tukang parkir yang punya kartu elektronik untuk pembayarannya,” ujarnya, Kamis (15/11) kemarin.

Terkait hal ini, Kepala Dishub Nanang Setiawan menyampaikan pihaknya akan gencar menyosialisasikan penerapan parkir ekektronik ke masyarakat dalam dua minggu ke depan.


Juru parkir saat membantu warga menggunakan mesin parkir elektronik

Menurutnya, respon masyarakat terhadap penerapan parkir elektronik ini sangat bagus, karena jumlah masyarakat yang menggunakannya tiap harinya semakin meningkat.

“Wajar saja ada pro kontra di masyarakat, karena kita baru menyosialisasikannya. Tapi dilihat dari progresnya, respon masyarakat sangat bagus,” ungkapnya.

Nanang menambahkan memang dalam tarap uji coba ini, banyak masyarakat yang belum bisa melakukan pembayaran sendiri dan masih lewat juru parkir. “Makanya, kita akan terus sosialisasi,” jelasnya.

“Saat ini pihak Dishub belum menggandeng perbankan yang menyediakan fasilitas kartu nontunai, jadi untuk sementara juru parkir membeli kartu khusus ke kami jika habis bisa isi ulang dan dibayarkan lewat mesin. Masyarakat yang parkir, membayar ke juru parkir secara tunai dan sesuai dengan biaya parkir,” paparnya.

Selesai tahap uji coba dan sosialisasi, Dishub akan menggandeng perbankan untuk menyediakan kartu pembayaran nontunai, serta menyiapkan Perbup terkait penerapan parkir elektronik.

“Targetnya awal tahun depan, mudah-mudahan terealisasi tepat waktu. Sehingga masyarakat bisa menikmati parkir elektronik (E-Parkir) ini dengan nyaman,” pungkas mantan Kabag Umum Pemkab Gresik ini. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular