Surabaya, Investigasi.today – Proses evakuasi sarana dan perbaikan prasarana di emplasemen Stasiun Tanggulangin saat ini masih berlangsung. Beberapa KA jarak jauh dengan tujuan Surabaya dan Bangil mengalami perubahan pola operasi perjalanan KA.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, berdasar data hingga pukul 17.00, tercatat sebanyak 933 penumpang telah membatalkan tiket perjalanan KA. Dengan rincian pembatalan tiket dari Stasiun Bangil 28 pelanggan, Stasiun Malang 126 pelanggan, Stasiun Mojokerto 76 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 34 pelanggan, Stasiun Sidoarjo 154 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 394 pelanggan, dan Stasiun Wonokromo 121 pelanggan.
Hingga sore ini (14/1), KAI Daop 8 Surabaya masih memberlakukan perubahan pola operasi bagi KA jarak jauh tujuan Surabaya dan Bangil. Berikut adalah KA yang memutar dari Stasiun Bangil lewat Malang dan Kertonosono.
– KA Ranggajati (115) relasi Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon
– KA Logawa (211) relasi Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto
– KA Sritanjung (241) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Lempuyangan
– KA Jayabaya (107) relasi Malang – Surabaya Gubeng – Pasarturi – Pasarsenen
– KA Wijaya Kusuma (117) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Cilacap
– KA Pandalungan (77f) relasi Jember – Surabay Gubeng – Pasarturi – Gambir.
”Pelanggan dengan tujuan Surabaya, akan diantar menggunakan bus sebagai pengganti hingga tujuan,” ucap Luqman Arif.
Sebagai kompensasi bagi pelanggan, kata Luqman, KAI memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku. Mulai dari pemberian snack makanan dan minuman, pembatalan tiket 100 persen di luar bea pesan hingga H+7, hingga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau KA lain.
”Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui whatsapp blast,” ujar Luqman Arif. (Slv)