GRESIK, Investigasi.Today – Penyebab korban Andree Putra Hariono meregang nyawa yang diperagakan pada adegan ke-9 rekonstruksi pembunuhan memperlihatkan tersangka Fajar Aditya Putra (20) memukul kepala belakang korban dengan palu sebanyak 5 kali.
Rekonstruksi kasus pembunuhan di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik yang digelar penyidik satreskrim Polres Gresik bertujuan melengkapi berkas pemeriksaan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
“Ada 13 adegan dalam rekontruksi ini, sedangkan penyebab meninggalnya korban terdapat pada adegan ke-9, yakni korban dipukul dengan palu sebanyak 5 kali,” ungkap Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Aditya Rizky usai rekontruksi, Kamis (4/4).
Untuk diketahui, Andree warga yang beralamat KTP di Kupang Krajan III/42 Sawahan, Surabaya. Ditemukan tewas di kamar rumah orang tuanya di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur karena dibunuh oleh temannya sendiri dengan modus karena tersangka ingin mengambil HP korban.
Rekontruksi pembunuhan tersebut digelar di Polres Gresik, korban diperankan oleh Briptu Rido Siswoyo. Rekontruksi dihadiri JPU Kejari Gresik, Lila Yurifa Prihasti dan Novie Estemar. “Korban tidak melakukan perlawanan?,” tanya Novie pada petugas rekontruksi.
Pada akhir adegan tekontruksi, tersangka dengan leluasa membawa sepeda motor milik korban. Karena kunci motor posisinya menempel. Kemudian kabur dengan sepeda motor curiannya kemudian dijual ke rekannya dan dua hari kemudian di amankan polisi.
Tersangka utama dijerat pasal 365 KHUP, pencurian dengan Kekerasan. Serta pasal 338 KHUP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. “Secepatnya berkas kita limpahkan ke Kejari,” pungkas Ipda Rizky. ( Salvado )
