JAKARTA, Investigasi.Today – Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) yang memiliki ribuan anggota merespon keras pernyataan yang disampaikan oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Garda Indonesia, Igun Wicaksono sangat menyayangkannya. “Apakah tukang ojek adalah profesi yang salah, sehingga Pak Prabowo yang terhormat miris terhadap profesi kami ini?” ujar Igun, Kamis (22/11).
Igun menambahkan “pekerjaan kami ini halal dan tidak memalukan, harusnya bapak miris pada mereka yang suka mengambil uang rakyat, yang sering melakukan pungli, memeras dan membohongi rakyat,” ungkapnya.
“Prabowo Subianto harus secepatnya meminta maaf atas pernyataan yang sudah keluarkan. Dan perlu Bapak ketahui, Garda Indonesia siap turunkan massa besar,” tandas Igun.
Untuk diketahui, pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan. Prabowo mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah dan gambaran tersebut adalah realitas yang terjadi saat ini.
“Saya sedih dengan realitas yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karier anak muda di Indonesia. Dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver. Sedih, tapi itulah realitas,” ujar Prabowo, Rabu (21/11) kemarin. (Ink)