Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimRencana Pembangunan Ruas Jalan Lowi-kali Uluh Oleh P.T BSI Terancam Gagal

Rencana Pembangunan Ruas Jalan Lowi-kali Uluh Oleh P.T BSI Terancam Gagal

Banyuwangi investigasi.today –
Rencana pembangunan dan pengembangan jalan utama yang menghubungkan Pantai wisata Pulau merah dengan jalan utama Desa Sumberagung terancam gagal.

Hal ini di sebabkan masyarakat merasa tersinggung dengan sikap PT.BSI yang memposisikan diri se akan akan masyarakat yang meminta pada PT.BSI untuk membangun ruas jalan tersebut.

Di temui ketika sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa aktivis,terkait pembangunan ruas jalan lowi-kali uluh,
salah satu aktivis Pulau merah Daniel mengatakan”Kami tidak pernah minta pada PT.BSI untuk membangun akses jalan menuju wisata Pulau merah yang rusak,
kami meminta pada Pemerintah,karena itu tanggung jawab Pemerintah,entah dananya di dapat dari mana itu hak Pemerintah,tapi ketika permintaan kami tersebut seakan akan PT.BSI yang mengabulkan, kami tidak bisa terima,karena sampai saat ini kami masih tetap menolak keberadaan PT.BSI,kalau pembangunan jalan tersebut tetap akan di laksanakan dan menggunakan nama PT.BSI,ada logo PT.BSI yang di pasang,kami mohon untuk di batalkan.

Namun kalau tetap di lanjutkan,kami akan bergerak”jelasnya.

“Kemarin sempat ada oknum yang meminta nama nama warga yang akan di pekerjakan di proyek pembangunan jalan,katanya cukup nama saja,
terus tadi malam kok di mintai lagi KTP dan KK,akhirnya timbul pertanyaan,timbul keresahan,untuk apa KTP dan KK tersebut?akhirnya niat kami semakin bulat untuk meminta pembatalan pembangunan jalan tersebut”tambahnya.

Sementara itu M.Syaifulloh yang juga salah satu aktivis tolak tambang tumpang pitu, yang kebetulan juga berada di pertemuan,ketika di konfirmasi dia mengatakan “Kalau saya lihat datanya,PT.BSI ini terkesan arogan,mereka memposisikan diri se akan akan masyarakat yang meminta pada PT.BSI agar jalanya di bangun,
padahal harusnya tanpa di mintapun PT.BSI wajib hukumnya membangun jalan tersebut, di karenakan itu juga jalan yang mereka lalui untuk transport dan juga di lalui karyawan,kalau membangun jalan saja tidak mau,kelihatan kan,
semakin nampak bahwa keberadaan P.T.BSI sangat tidak di butuhkan di Tumpang pitu”ungkap Syaifulloh.

Senada dengan Syaifulloh,salah satu peserta pertemuan yang merupakan anggota Aliansi Indonesia,Sutikno menambahkan”PT.BSI ini memang tidak tahu diri,sudah merusak alam,
masih juga berlagak.
Sudah berapa milyar bahkan trilyun yang telah di hasilkan dari emas Tumpang pitu,tapi buktinya apa?apa masyarakat semakin makmur? apa infrastruktur makin baik?.

Apa jalan jalan sudah di bangun?makmur yang bagaimana ini?baru kali ini saya lihat akses jalan ke tambang emas kok hancur berantakan,sangat menyedihkan”pungkasnya.

Rencana pembangunan jalan ruas lowi-kali uluh sendiri rencananya akan dilaksanakan mulai akhir maret ini,dengan spesifikasi di sesuaikan dengan hasil analisa dan perencanaan PT.BSI. (adi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular