Sumenep, Investigasi.Today – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyerahkan zakat fitrah pada 2.953 kaum dhuafa di Gedung Korpri, Jl. Dr. Cipto, Sumenep pada Senin (27/5).
Zakat fitrah yang diserahkan pada mustahikin (orang yang berhak menerima zakat) tersebut merupakan zakat fitrah yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep DR. KH.Abuya Busyro Karim menyampaikan dengan berzakat bisa meningkatkan perekonomian dan penghasilan masyarakat mustahikin hingga 97 persen. “Tidak hanya bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi, zakat juga dapat meningkatkan kesejahteraan sipiritual, kesehatan, dan pendidikan,” ungkapnya.
Busyro berharap, masyarakat yang saat ini berstatus sebagai mustahikin bisa menjadi seorang muzakki (orang yang berzakat).
“Jadi saya berharap semua mustahikin yang hadir pada saat ini, tahun depan sudah menjadi muzakki, orang yang berzakat,” harap mantan ketua DPRD Sumenep dua periode itu.
Tak hanya itu, Politikus PKB itu juga mengingatkan agar mustahikin bersifat produktif dan menghindari sifat konsumtif agar dapat meningkatkan kesejahteraan para penerima zakat.
Busyro berharap agar masyarakat memutus garis kemiskinan dengan cara meningkatkan tingkat pendidikan keturunannya.
“Bapak ibu tidak boleh kecil hati, tapi harus optimis. Boleh bapaknya miskin. Tapi anaknya harus jadi orang yang berhasil,” tandasnya.
Untuk tahun ini, zakat fitrah yang diserahkan oleh Pemkab Sumenep pada ribuan mustahikin tersebut merupakan beras lokal, hasil pertanian dari masyarakat Sumenep sendiri. ( Fathor )
