Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriRibuan Personel TNI Bantu Korban Gempa Di Lombok

Ribuan Personel TNI Bantu Korban Gempa Di Lombok

Lombok, Investigasi.today – Pasca gempa susulan yang mengguncang Kabupaten Lombok Utara (KLU) ribuan personel TNI dikerahkan dari berbagai satuan luar daerah untuk membantu masyarakat yang menjadi korban dan membersihkan puing reruntuhan bangunan yang ambruk.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., pada Senin (13/8) saat wawancara di tenda Poskotis Lapangan Supersemar Tanjung Kabupaten Lombok Utara, menyampaikan “Selain personel jajaran Korem 162/WB dan Yonif 742/SWY, juga didatangkan Pasukan Kostrad, Pasukan Marinir, Pasukan Khas TNI AU, Yonzipur 10/JP, Yonzikon 13/KE, Yonzipur 18/YKR, Yonif Raider 900/SBW dan Yonif 516/Mekanis dikerahkan
untuk membantu penyelamatan dan evakuasi korban gempa yang belum ditemukan sehingga memudahkan dan mempercepat proses pencarian dan evakuasi”, demikian jelas Danrem.

Saat ini mereka sudah mulai membantu warga bersama satuan Brimob Polri untuk membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan bangunan lainnya, mereka dibagi ke tiap-tiap kecamatan, seperti
di Kecamatan Bayan ditugaskan 1 SSK Yonif 742/SWY dan 1 SST Brimob, Kecamatan Kayangan ada 1 SSK Yonzipur 10, 1 SSK Yonkes Marinir dan 1 SSK Yonif Raider 900/ SBW, Kecamatan Gangga 1 SSK Paskhas TNI AU dan 1 SST Brimob, Kecamatan Tanjung selain Tim Dukkes Divisi 2 Kostrad juga terdapat 1 SSK Yonif 742/SWY dan 1 SST Brimob, di Kecamatan Pemenang ada 1 SSK Yonzipur 18/YKR, 1 SST Brimob dan 1 SSK Yonzikon 13/KE.

Sedangkan untuk di Kecamatan Gunungsari terdapat 1 SSK Yonzikon 13/KE, 1 SST Brimob dan 1 SSK Yonif 516/Mekanis.

Untuk mekanisme pembersihan bangunan/rumah dilaksanakan atas dasar persetujuan dan seizin pemilik rumah dengan mamastikan ada atau tidaknya korban dibawah reruntuhan selanjutnya baru dibersihkan baik secara manual maupun menggunakan alat berat oleh personel TNI dan Polri. (Iskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular