
Sumenep, Investigasi.today – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-750, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Acara Gerak jalan tradisional antar OPD dan umum sekabupaten Sumenep pada hari Sabtu malam 2019.
Acara Gerak jalan ini diikuti oleh peserta 70 regu putra dan 19 regu putri serta 19 dari regu perorangan, semua peserta dari SKPD-OPD yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep di ujung Pulau Madura ini.
Selanjutnya dalam pembukaan ini dihadiri langsung oleh Bupati sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. Mulai dari pemerintahan Arya wiraraja yang pertama dalam sistim pemerntahan kerajaan yang telah berganti selama 35 sistim pemerintahan kerajaan dan 15 pergantian Bupati ini menunjukkan bahwa kabupaten sumenep sudah berumur cukup tua serta masyarakatnya juga berpola pikir secara dewasa.
Sebagaimana apa yang menjadi rutinitas pemerintah kabupaten Sumenep dalam setiap tahunnya. Selain memperingati hari jadi kabupaten Sumenep juga menggelar gerak jalan yang diikuti oleh semua peserta OPD dan juga dengan olahraga jalan kaki ini bisa memberikan rasa sehat terhadap semua masyarakat terutama ASN yang ada di lingkungan pemkab Sumenep.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan juga untuk meningkatkan rasa ikut serta dalam pembangunan Sumenep ke depannya dan sekaligus membentuk manusia sehat jasmani dan rohani. Dari puluhan regu dan perorangan dari berbagai elemen yang aktif ikut berpartisipasi dalam rangka meneyemarakkan gerak jalan tradisional dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumenep yang ke 750 tahun 2019.
“Untuk sejatinya, Gerak jalan tradisional yang diadakan tidak lain hanya sebatas seni dan tradisi budaya masyarakat namun dalam hal ini lebih dari pada itu semua, bahwa dengan kegiatan itu semakin meningkatkan rasa kebersamaan bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sumenep”, tegas Busyro Karim.

Bupati Sumenep Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan dengan kebersamaan seluruh elemen sangat penting dalam proses pembangunan ke depan, karena meskipun Kabupaten Sumenep memiliki potensi yang luar biasa, akan tetapi bilamana tidak ada kebersamaan antara masyarakat dan Pemerintah itu sangat sulit untuk memanfaatkan potensi yang ada dalam membangun kota di Bumi Sumekar ini.
“Dengan Semua kekuatan yang ada di Kabupaten Sumenep harus bersama sama dan bergotong royong untuk maju agar potensi pembangunan bisa berputar dengan cepat dan maksimal guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, Imbuhnya.
Diharapkan dengan momentum Hari Jadi Kota Sumenep yang ke-750 tahun ini, dapat menjadi pemicu semangat kebersamaan dalam membentuk satu pandangan untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik dan demi kesejahteraan masyarakat sumenep selanjutnya.
“Dengan ini, mudah-mudahan acara yang digelar setiap tahunnya, dapat menyatukan gerak pembangunan yang serasi dan selaras dengan cepat menuju cita cita kita bersama dalam membangun Kabupaten Sumenep kedepannya lebih baik”, ungkapnya.
Untuk Sementara Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep Moh. Iksan , S.Pd.MT., menyampaikan untuk peserta lomba gerak jalan tradisional beregu ini dan secara perorangan, dengan diikuti sebanyak 89 regu peserta yakni 70 peserta regu putra dan 19 regu peserta putri, sedangkan untuk perorangan sebanyak 19 orang peserta.
“Bagi para peserta dengan menempuh jarak 10 kilometer dengan memperebutkan hadiah sebesar 15 juta, Pemenang dipilih untuk putra sebanyak 6 regu dan putri sebanyak 6 regu, sedangkan perorangan sebanyak 3 orang peserta”, jelasnya.
Peserta lomba gerak jalan tradisional mendapat kupon berhadiah yakni hadiah utama satu unit sepeda motor dan hadiah lainnya. Dan setiap peserta lomba yang bersifat umum tidak ditarik biaya dengan menempuh jarak 10 KM, dengan start di depan Rumah Dinas Bupati dan Finish di lapangan Kesenian Gotong Royong Sumenep. (Fathor).