Badung, Investigasi.today – Tidak ada alasan sibuknya pengamanan Pemilu 2019, pelaku narkoba bisa lari dari tangan – tangan maut Satnarkoba Polres Badung.
Buktinya tetap eksis, hampir sebulan, di bulan April 2019 ini, jajaran Polres Badung di bawah pimpinan Kasat Narkoba Polres Badung AKP I Komang Ngurah Sucahayadi, S.IP berhasil mengamankan 10 orang tersangka, tiga diantaranya sebagai pengedar dan satu orang Residivis.
Senin, (29/4) kemarin.
Ibu Waka Polres Badung Kompol Sindar Sinaga, S.P, mengatakan peredaran Narkoba di wilayahnya masih saja ada, namun pihaknya terus gencar melakukan penangkapan sampai ke akar – akarnya, hingga Polres Badung bebas dari Narkoba.
“Kita sudah komitmen dan sangat serius dengan kasus satu ini, bahkan bila ada yang melawan tembak di tempat,” tegas Kompol Sinaga.
Dari kesepuluh orang tersebut, tujuh orang pelaku sebagai pengguna satu diantanya dibawah umur berinisial MD.Y, sekaligus kurir narkoba jenis shabu dan tiga orang pelaku berinisial VS, RAP dan NY. Pt.W sebagai pengedar.
“Mereka ditangkap di sepuluh kecamatan, 4 orang di kecamatan Kuta Utara, 2 orang di kecamatan Mengwi, 1 orang di kecamatan Denpasar Barat, 2 orang di Denpasar dan 1 orang di kecamatan Denpasar selatan, ” kata orang nomor dua di jajaran Polres Badung yang selalu dekat dengan media.
” Modus transaksi narkoba yang dilakukan beragam, seperti barang nya di lempar, kemudian di foto, baru pembeli mengambilnya setelah bayar dulu, Juga via chat, online, dan langsung bertemu” jelas Ngurah Kasat Narkoba Polres Badung.
“Mereka transaksinya juga diatar langsung ke pengguna sesuai alamat transaksi yang disepakati” imbuhnya.
“Ada juga dengan istilah adu banteng, yaitu ketemu dan langsung bertransaksi,” katanya.
Sasaran mereka adalah masyarakat umum dari berbagai jenis pekerjaan dan usia.
Waka Polres Badung mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, mengingat peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Badung masih saja ada dengan berbagai kemasan.
“Terhadap masyarakat dari berbagai kalangan lebih waspada dan berhati – hati karena narkoba bukan saja merusak kantong dia kejam terhadap tubuh kita” pesan Sinaga asal Singaraja Bali. (Iskandar)
