Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) melaksanakan kerja sama untuk mengatasi genangan air yang ada di titik rawan yang terjadi di lingkungan kota Sumenep.
Dalam hal ini untuk mengatasi Banjir dan genangan air yang menjadi polemik ini dari kedua Dinas terkait tersebut bersinergi untuk bekerja secara maksimal demi kenyamanan masyarakat untuk mengatasi genangan air tersebut di waktu musim penghujan seperti yang kita hadapi sekarang dan ke depannya nanti.
Lebih lanjut, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya bersama Dinas Sumber Daya Air juga bersinergi untuk melakukan normalisasi dengan saluran pembuangan air.
Sebagaimana apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep Ir. Moh. Jakfar, MM bahwa instansinya telah melakukan beberapa cara untuk mengantisipasi terhadap adanya banjir dan genangan air, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang dalam menangani adanya genangan air yang ada di kawasan perkotaan Kabupaten Sumenep yang menjadi fenomena tahunan di waktu musim penghujan seperti sekarang ini.
“Dalam upaya untuk jangka pendek, kami dengan membentuk Satgas dan setiap hari melakukan pemantauan dan melaksanakan pembersihan terhadap saluran air yang ada di selokan-selokan dan tumpukan sampah yang tersumbat di gorong gorong kecil maupun di sungai pada hari senin (3/2) kemarin.
Untuk melakukan pengalihan genangan air yang ada di perkotaan Kabupaten Sumenep dengan pengalihan yang ada di sejumlah kawasan perkotaan, oleh karena itu kami menghimbau pada semua masyarakat sumenep untuk turut serta bersikap bijak dalam membersihkan dan membesarkan selokan masing-masing.
Sedangkan Kabid irigasi dari Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep Dedi Falahudin menyampaikan bahwa dengan adanya genangan air dan banjir memang menjadi masalah pada masyarakat. Sehingga dua instansi terkait ini melakukan normalisasi jalu anjuk dan kali patrean untuk dapat memecahkan dan pembuangan air supaya tidak mengatah ke kali marengan saja.
“Untuk itu kami berharap pada semua masyarakat Sumenep untuk tidak membuang sampah pada sungai dan bangunan liar yang ada di pinggir sungai”, ungkap Dedi.
Ia juga mengatakan jika genangan air selama musim penghujan yang selalu terjadi di beberapa titik perkotaan seperti di jalan Trunojoyo, Jln. Setia Budi, di kawasan Perumahan Bumi Sumekar Asri, Perumahan Pesona Satelit Asabri Dan perumahan satelit yang ada di desa pabian kecamatan kota Sumenep.
Beberapa hari ini, sementara waktu dari hasil pantauan yang dilakukan melalui Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang oleh Dinas Komunikasi dan informatika Pemerintah Kabupaten Sumenep di beberapa titik ruas jalan, seperti kali Marengan, di depan Gerbang Kantor Bupati dan depan Kantor Dinas Pendidikan serta Gedung Korpri, selokan tersebut sudah tidak mengalami luapan air seperti yang terjadi pada hujan yang sebelumnya. (Fathor)
