Jakarta, investigasi.today – Aset milik tersangka kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro terus dilacak oleh Kejaksaan Agung RI ( Kejagung), kali ini Tim penyidik berhasil menemukan aset Tanah milik Komisaris PT Hanson International Tbk itu yang tersebar di Banten dan Bogor.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengatakan “tim penyidik berhasil melacak beberapa aset tersangka Benny Tjokro di beberapa tempat, seperti di Desa Nameng, Kabupaten Lebak (Banten), atas nama PT Kencana Raya Nusa (berubah nama menjadi PT Tri Mega Adhyarta), kemudian Kampung Ciawi RT 01 RW 06, Desa Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,” ungkapnya di Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Hari menambahkan bahwa tim penyidik juga berhasil menelusuri tanah milik Benny Tjokro yang tersebar di sejumlah lokasi di Wilayah Bogor seluas 90 hektare.
“Ada 2 lokasi perumahan yang berada di Desa Pasarian, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, yakni Perumahan Milenium City luas 20 hektare dan Perumahan Forest Hill luas 60 hektare. Kemudian di Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, atas nama PT Chandra Tribina; Desa Pingku, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, seluas 10 hektare,” terang Hari.
Setelah melacak aset Benny Tjokro, tim penyidik menemukan beberapa peralihan nama dan tim akan menelusuri apakah perubahan nama tersebut terkait dengan adanya kerja sama dengan perusahaan milik tersangka Benny Tjokro. “Penyidik sudah lakukan pemblokiran terhadap semua yang diduga tersangka BT,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro, di 3 tempat di Wilayah Banten. Yakni di Kelurahan Pedaleman, Kabupaten Serang, Perumahan Citra Raya Maja di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak dan di Kelurahan Bojongcae, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Lebak. (Ink)
