Saturday, July 27, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalSelundupkan 4 Kg Sabu di Paha, 4 Penumpang Pesawat di Tarakan Diamankan 

Selundupkan 4 Kg Sabu di Paha, 4 Penumpang Pesawat di Tarakan Diamankan 

Tarakan, investigasi.today Empat penumpang di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), kedapatan menyelundupkan sabu 4 seberat kilogram di paha. Keempat penumpang, yakni C (45), MJ ( 26), N (47) dan P (26) diamankan saat melakukan pemeriksaan tubuh atau body check oleh petugas Avsec bandara.

“Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan barang yang diduga narkotika jenis sabu-sabu yang akan diselundupkan melalui 4 penumpang (disimpan di paha),” jelas Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam, Senin (13/5).

Pengungkapan itu terjadi di Security Cek Poin 2, lantai 2 Bandara Juwata, Tarakan pada Sabtu (11/5). Awalnya petugas menggeledah penumpang berinisial C dan petugas menemukan 4 bungkus sabu seberat 1.028 gram.

“Dari penumpang pertama petugas menemukan 4 bungkus yang diduga berisi 1 kg narkotika jenis sabu,” jelasnya

Setelah dilakukan penelusuran dan pengecekan tiket Penumpang C, petugas mendapati 4 nama penumpang dalam 1 kode booking KZHZOX sehingga petugas Avsec langsung melakukan pencarian terhadap 3 orang penumpang tersebut.

“Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan juga bungkusan plastik putih di paha 3 penumpang tersebut masing-masing membawa 1 kg lebih,” ungkapnya.

Usai melakukan penggeledahan terhadap dua perempuan dan dua pria penumpang tersebut petugas mendapati total barang bukti 4.047 gram sabu. Rencananya keempat penumpang tersebut akan terbang menuju Makassar.

“Rencananya mau dibawa ke Ujung Pandang (Makassar) menggunakan pesawat Super Air Jet IU-535,” kata Anita.

Saat ini keempat penumpang bersama barang bukti telah diserahkan Kepala Bandara ke BNN Provinsi Kaltara guna penyelidikan lebih lanjut atas temuan tersebut.

“Mereka semua dibawa ke BNN Kaltara untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (mona)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular