
Jakarta, Investigasi.today – Usai dilantik dan sah menjadi Presiden RI periode untuk periode 2019-2024, Jokowi langsung menyampaikan pidato perdananya. Namun seperti pada pidatonya ketika dilantik 20 Oktober 2014 lalu, Jokowi juga tidak menyinggung soal pemberantasan korupsi.
Jokowi hanya menyinggung beberapa hal, mulai dari ekonomi, birokrasi, dan Sumber Daya Manusia Namun. President dua periode ini sama sekali tidak menyinggung soal pemberantasan korupsi.
Dalam pidatonya di Gedung DPR/MPR, Jokowi berharap di tahun 2045, Indonesia sudah masuk dalam 5 besar ekonomi dunia. “Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai US$ 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana,” ucapnya, Minggu (20/10).
Jokowi juga menyampaikan ada lima hal yang menjadi fokus pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Yakni ; pembangunan SDM, pembangunan infrastuktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
“Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandas Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini kemudian mengakhiri pidatonya dengan mengatakan:
“Pura babbara’ sompekku …
Pura tangkisi’ golikku …”
“Layarku sudah terkembang …
Kemudiku sudah terpasang …”
Kita bersama
Menuju Indonesia maju!!! (Ink)