GRESIK – Masjid yang dibangun menyerupai kapal di Dusun Mulyosari, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini sangat unik.
Masjid dua lantai tersebut dibangun sekitar 8 bulan yang lalu di atas tanah wakaf seluas 58×38 meter persegi dan diberi nama Masjid Abdul Hamid Al Faqih.
Meski dibangun cukup singkat, namun masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk beribadah.
Ketua pantia pembangunan masjid, Ahmad Niam Karim mengatakan, ide pembuatan masjid bermula dari KH. Mahsun Mashudi pengasuh pondok pesantren Mambaul Ihsan dan Nurul Ihsan.
Sedangkan untuk desain arsitekturnya yang berbentuk kapal pesiar merupakan ide H. Muhammad Sakhr Abdul Hamid sebagai simbol sejarah perjuangan ayahnya, KH. Abdul Hamid.
“Masjid berbentuk perahu ini mengingatkan perjuangan KH Abdul Hamid Al Faqih Maskumambang saat berdakwah sering menggunakan perahu,” ungkap Niam Karim, beberapa waktu lalu.
“Dahulu, saat berdakwah. Kyai selalu menggunakan perahu dari Gresik, Lamongan hingga Surabaya dengan menyusuri Sungai Bengawan Solo,” terangnya.
Masjid berbentuk perahu di kawasan Gresik Utara ini merupakan salah satu masjid unik di Jawa Timur.
Semoga masjid mirip kapal pesiar ini dapat makmur sehingga menampung banyak jamaah dan juga jadi tujuan wisata. (Ink)
