Sunday, December 22, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaSurabaya Dapat Hadiah Kapal Wisata

Surabaya Dapat Hadiah Kapal Wisata

Surabaya,
Investigasitop.com- Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan hadiah dari
Telkomsel dan ITS berupa Perahu Wisata Sungai, tepat di Hari Jadi Kota Surabaya
ke-724, Rabu 31 Mei. Kapal ini diterima dan diresmikan secara langsung oleh
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Prestasi Surabaya pada sore tadi.
Kapal bernama Sawunggaling Surya Transport ini
berbeda dengan kapal lainnya. Pembeda kapal ini dengan kapal wisata lainnya
yang beroperasi di Taman Prestasi, yaitu kapal ini menggunakan tenaga panel
surya dan berpenggerak kincir. Selain itu, tampilan yang mencolok dari kapal
ini juga menjadi daya tarik tersendiri.
Executive Vice Presiden Telkomsel Jawa Bali
Ririn Widaryani menyampaikan rasa bangganya, Telkomsel dan ITS bisa turut serta
berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Kota Surabaya. Dia juga mengakui,
proses yang cukup panjang telah dijalani membuahkan kapal berteknologi canggih
untuk warga Surabaya.
“Ini juga sebagai bentuk jawaban atas tantangan
dari ibu Wali Kota kepada kami, apakah bisa memberikan sesuatu yang baru di
Sungai Kalimas ini,” kata Ririn saat acara berlangsung.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya, bagi kampus ITS untuk membuat kapal
wisata biasa merupakan sebuah hal yang lumrah bagi kampus tersebut. Oleh karena
itu, Wali Kota Surabaya menantang membuat kapal yang berbeda dengan lainnya.
“Sempat saya khawatir tantangan ini akan
berhenti atau tidak. Ternyata tidak,” kata Tri Rismaharini dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Risma juga berharap kapal
ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan membuat Surabaya bisa semakin percaya
diri. Karena, anak Surabaya bisa menghasilkan karya yang bisa disandingkan
dengan karya-karya lainnya.
“Akhirnya lahir kembali karya anak bangsa yang
luar biasa di tengah Hari Jadi Kota Surabaya. Terima kasih sudah menerima
tantangan kami,” ujar Risma.
Usai memberikan sambutan, Wali Kota Surabaya
ini sempat mencoba menaiki kapal wisata ini selama 5 menit berputar mengelilingi
Sungai Kalimas di sekitar lokasi acara. Saat menaiki kapal ini, Wali Kota
Surabaya juga merasakan maneuver yang bisa dilakukan saat melewati bawah
jembatan. Kapal tersebut berjalan miring agar tidak terbentur dengan ketinggian
jembatan.
Setelah mencoba kapal ini, Wali Kota yang lahir
di Blitar ini menyampaikan apresiasinya. “Memang teknologi kapal ini lebih
tinggi, sehingga bisa dijual tidak hanya untuk pariwisata tapi juga edukasi.
Karena kapal ini bisa mengetahui kualitas air dan sebagainya,” katanya.(Bud)
Dia
juga mengatakan, rencananya tahun ini di wilayah Petekan akan ada pintu air
yang bisa mengontrol debit air. Sehingga, biasanya debit air Sungai Kalimas
bila surut tidak bisa digunakan, nantinya bisa digunakan setiap hari.
Menurut
Wali Kota Surabaya, di kapal wisata ini nantinya akan diberikan imbauan untuk
tidak merokok dan membawa makan dan minum ke dalam kapal. “Aturannya lebih
ketat, karena kapal ini mempunya teknologi yang lebih bagus,” katanya.
Teknologi
canggih yang dimaksud tersebut, yaitu kapal ini memiliki sensor tabrakan
sehingga apabila mendekati objek bisa menghindar. Selain itu, kapal ini juga
memiliki sensor kecepatan arus dan sensor untuk mengetahui kualitas air sungai
yang dilihat dari ph dan suhu. Untuk itu, diharapkan dengan adanya sensor ini,
masyarakat Kota Surabaya tidak hanya menikmati wisata namun juga mendapatkan
edukasi selama dalam perjalanan.
“Harapannya
bisa memanfaatkan sungai ini sebagai waterfront baru yang tidak ditemui di kota
lainnya. Sehingga bisa menghidupkan kawasan sungai ini, meskipun hambatannya
jembatan di Surabaya terlalu rendah,” kata Daniel M. Rosyid Dekan Fakultas
Teknik Kelautan ITS.
Daniel
juga menjelaskan, kapal berpenumpang 12 orang termasuk nahkoda ini, memiliki
tenaga hybrid, yaitu bertenaga solar cell dan diesel. Tenaga solar cell
digunakan untuk menghidupkan lampu dan navigasi kapal. Sedangkan untuk
penggerak kapal masih menggunakan kapal.
“Kincir
kapal bergerak secara independen yang bisa digunakan untuk manuver. Sedangkan
untuk kecepatan kapal mencapai 3-4 knot, dengan perkiraan 1 knot setara dengan
1,5km/jam,” katanya.(bud)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular