Wisnu Wardhana saat ditangkap petugas
SURABAYA, Investigasi.Today – Aksi kejar-kejaran mewarnai penangkapan Wisnu Wardhana (WW), tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akhirnya berhasil menangkap buronan kasus pengalihaan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) itu.
Kajari Surabaya Teguh Darmawan memimpin langsung penangkapan tersebut, saat itu WW dijemput anaknya dari Stasiun Pasar Turi menggunakan mobil Daihatsu Sigra bernopol M 1732 HG.
Melihat gelagatnya, sepertinya WW tahu jika sedang diintai. Ia tidak mau berhenti, terus berjalan dan lebih memilih berputar-putar. Saat berada di kawasan Lebak, Jalan Kenjeran tim dari Kejari Surabaya memutuskan menangkap WW.
Ketika hendak ditangkap, WW melawan dengan menabrak motor seorang petugas kejari yang berusaha menghentikan laju mobil. Motor tersebut masuk kolong mobil, petugaspun mengalami luka dan berhasil menghentikan laju mobil.
Mobil yang menabrak motor petugas
Terkait insiden penangkapan ini, Kajari Surabaya, Teguh Hermawan mengatakan “kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan berada di Jalan Kenjeran bersama anaknya. Ketika hendak ditangkap terpidana sempat mencoba melarikan diri dengan menabrak motor anggota kami. Akhirnya kita berhasil menangkap dia,” ujarnya, Rabu (9/1).
Meski mobil yang dikendarai tak bisa melaju lagi, tapi terpidana tetap tak mau menyerah. WW bersikukuh tak mau keluar dari mobil, setelah petugas mengancam hendak memecahkan kaca mobilnya. Akhirnya WW mau keluar. “Saat keluar dari mobil, WW menutupi mukanya dengan masker juga mengenakan topi dan jaket,” jelasnya.
Untuk diketahui, WW terjerat kasus pengalihan aset BUMD PT PWU pada tahun 2013. Kasus tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya dan WW divonis 3 tahun.
Dalam banding, di Pengadilan Tinggi WW dibonis 1 tahun tapi di Mahkamah Agung vonis WW diperberat menjadi 6 tahun.
Sebelum akhirnya ditangkap, Wisnu Wardhana sudah menjadi DPO Kejaksaan Negeri Surabaya sejak tiga minggu lalu. (Ink)
