Pasuruan, investigasi.today – Warga Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Pasuruan, menanam pohon pisang gegara jalan rusak. Aksi tersebut wujud kejengkelan warga karena jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak namun tak kunjung diperbaiki.
Jalan kabupaten itu rusak berkilo-kilo meter. Salah satunya kerusakan seperti aspal mengelupas hingga batu-batu kecil hingga berlubang tampak di permukaan jala.
Warga menanam pohon-pohon pisang sebagai bentuk protes. Sebanyak 12 pohon pisang ‘ditandur’ sejumlah titik jalan rusak.
Achmad Naufal Baihaqi, salah satu pemuda Desa Ketanireng mengungkapkan jalan tersebut terakhir dibangun tahun 2008. Selama itu, kata dia, tidak pernah ada perbaikan.
“Warga sering swadaya menambal jalan dengan cor, tapi ya cepat rusak lagi,” kata Naufal, Sabtu (13/7).
Naufal mengungkapkan, di desanya kerusakan jalan mencapai 3 Km. “Kalau sepanjang jalan ini ya sekitar 8 Km yang rusak,” jelasnya.
Warga berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan memperbaiki jalan. Pasalnya, selain menyusahkan pengguna jalan, juga sering menyebabkan kecelakaan.
Jalan tersebut merupakan ruas penghubung antar kecamatan. Yakni dari Desa Durensewu Kecamatan Pandaan dan beberapa desa yang ada di Kecamatan Prigen. (Vd)
