Teks foto ; Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto
CIREBON, Investigasi.Today – Dua polisi yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal di tol Kanci-Pejagan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Kedua polisi tersebut mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuhnya, Aiptu Dodon Kusdianto mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut. Sedangkan, Aiptu Widi Harjan mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan telapak tangan kiri.
Meski mengalami luka tembak, keduanya dirawat dalam keadaan masih sadarkan diri.
Terkait insiden ini, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menyampaikan “penembakan kedua anggota polisi itu berawal ketika mereka berpatroli di jalan tol Kanci-Pejagan di KM 243-400 pada Jumat (24/8). Saat di KM 244, petugas melihat tiga pria yang sedang duduk di pembatas jalan dengan gerak_gerik yang mencurigakan,” ujarnya.
“Kemudian Aiptu Widi dan Aiptu Dodon mendekati mereka dan menghimbau agar tidak berada di samping jalan. Tapi satu dari ketiga pria tersebut justru menembaki berkali-kali,” ungkapnya.
Teks foto ; Dua anggota polisi yang tertembak orang tak dikenal
“Saat itu, petugas juga sempat memberikan tembakan balasan. Namun para pelaku berhasil melarikan diri,” terang orang no 1 di Polda Jabar itu.
Irjen Pol Agung Budi Maryoto juga menyampaikan hingga kini identitas para pelaku belum bisa dipastikan, yang pasti saat ini tim gabungan kepolisian tengah memburu para pelaku.
Saat ditanya tentang kaitannya insiden penembakan tersebut dengan perampasan senjata anggota polisi Sabhara Polres Cirebon Kota pada Senin (20/8) lalu.
Agung belum bisa memastikannya dan enggan berspekulasi bahwa kasus ini terkait dengan terorisme. Polisi masih terus mendalami kasus ini dengan melibatkan tim gabungan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, biarkan polisi menyelesaikan semuanya. Karena ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian,” pungkasnya. (13)