Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNusantaraMemalukan, Oknum DPRD Muba Diduga Gelapkan Daging Kurban

Memalukan, Oknum DPRD Muba Diduga Gelapkan Daging Kurban


Teks foto ; Sekwan DPRD Muba, Drs Thabrani Rizki

MUSI BANYUASIN, Investigasi.today – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat dan seharunya selalu bertindak demi kepentingan rakyat, tapi tidak demikian dengan salah satu oknum DPRD Muba yang diduga menggelapkan daging kurban yang akan dibagikan kepada rakyatnya.

Heryadi adalah oknum DPRD Muba dari partai PKB yang diduga menggelapkan 100 kantong daging kurban yang perkantongnya berisi 1 kg daging sapi, dari 10 ekor sapi yang di sembelih di halaman kantor DPRD Muba pada Kamis (23/8) lalu yang diperuntukkan bagi 1.300 masyarakat sekitar yang telah mendapat kupon.

“Dugaan ini bukan tanpa alasan, karena kami mulai curiga, dari 10 ekor sapi dan 1.300 kupon yg dibagikan, biasanya tidak pernah kurang bahkan berlebih. Tapi ini malah banyak masyarakat yang tidak kebagian, kan kasihan masyarakat yang sudah berharap mendapatkan daging kurban, akhirnya kami melihat rekaman CCTV,” ujar Sekwan DPRD akibat, Drs. Thabrani Rizki.


Teks foto ; Gedung DPRD Muba

“Ternyata dugaan kami benar ada oknum DPRD dari Fraksi PKB yang mencuri dan tumpukan daging di baskom di salah satu ruangan Fraksi DPRD dan kami telah melaporkanya kepihak yang berwajib,” ungkapnya.

Tapi dugaan ini disanggah keras oleh oknum DPRD tersebut, Heryadi menjelaskan “benar, saya mengambil daging tapi hanya 20 plastik, 8 dari Deka salah satu ASN di sana dan 2 plastik dari Dedi Bro sedangkan yang 10 plastik memang jatah saya,” ujarnya.

“10 plastik saya kasih kan ke security yang bernama AL untuk dibagikan keteman security yang lain, sedangkan 4 kantong plastik saya kasihkan ke tenaga kerja sukarelawan, tapi saya hanya bawa pulang 6 plastik daging untuk dibagikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan Jumat (24/8) kemarin.

“Mana mungkin saya menggelapkan 100 kantong plastik daging, gimana membawanya, disanakan bukan saya saja yang hadir, ada H. Ismail, Rudi Hartono, Tapriansyah, dan Ismawati,” terangnya.

“Tolong rekaman CCTV_nya ditayangkan dari awal sampai akhir, biar kelihatan siapa saja yang mengambil. Jangan hanya saya yang dipojokkan, apalagi sampai bawa nama fraksi PKB,” tandasnya dengan wajah serius seolah menekankan bahwa dirinya tidak bersalah.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait adanya pelaporan penggelapan daging kurban, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui kasat Reskrim AKP Kemas MS Arifin SIK menyampaikan “memang benar ada laporan dugaan penggelapan daging kurban dikantor DPRD Muba. Tapi kita belum bisa memberikan informasi yang lebih,” ujarnya.

Umiarti salah satu anggota DPRD Muba mengatakan “saya bingung dan malu atas kejadian ini, banyak wartawan bahkan DPW Profinsi pun bertanya. Tapi apa yang mau saya jawab karena saat kejadian saya tidak ada disana hanya suami yang hadir,” ujarnya.

“Tapi memang benar setiap anggota DPRD mendapatkan jatah 10 kantong plastik daging yang jadi hak mereka. Tapi tetap kita akan cari kebenaranya,” tandasnya.

Kejadian ini sangat disayangkan dan memalukan, benar atau tidaknya tapi masyarakat yang dapat kupon tapi tidak kebagian daging kurban telah terlanjur kecewa dengan harapan palsu dan perilaku yang buruk yang diberikan oleh wakil rakyat. (Tomi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular