Teks foto : petugas saat memeriksa barang bawaan penumpang
SIDOARJO, investigasi.today – Untuk mencegah tindak kejahatan, termasuk aksi terorisme, Terminal Purabaya di Desa Bungurasih, Waru, terus memperketat pengamanan. Setiap calon penumpang diperiksa, termasuk barang bawaannya dengan menggunakan metal detector saat memasuki ruang tunggu.
Kepala Unit Keamanan dan Ketertiban Terminal Purabaya Hardjo mengatakan, pemeriksaan terhadap pengunjung dan calon penumpang itu dilakukan sebagai antisipasi terhadap gangguan keamanan atau teror. “Yang jelas, ini untuk meyakinkan keamanan transportasi menggunakan bus,” katanya.
Menjelang arus mudik, pengelola Terminal Purabaya bekerja sama dengan Satpol PP, Linmas, dan TNI/Polri melakukan penjagaan di sejumlah titik. Petugas bersiaga selama 24 jam. “Itu rutin dilakukan setiap tahun,” imbuhnya.
Hardjo mengatakan, Terminal Purabaya juga menambah delapan kamera pemantau atau CCTV. “Kalau dulu 32 CCTV, sekarang 40 CCTV. Ini dilakukan untuk meningkatkan pengamanan,” katanya.
Menurut Hardjo, teror bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo pada 13-14 Mei lalu tidak berpengaruh pada jumlah penumpang. Arus penumpang justru naik saat bulan puasa dan jelang Lebaran. “Sebenarnya pengamanan di Terminal Purabaya ini sangat ketat. Yang sering terjadi itu gendam atau pembiusan saat perjalanan,” pungkasnya. (kudori/aria)
