Jakarta, Investigasi.Today – 81 orang terduga pelaku kerusuhan dan pembakaran rumah di Buton akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan Polda Sulawesi Tenggara dan langsung dibawa ke Mapolda Sultra untuk menjalani pemeriksaan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan “saat ini ke-81 orang yang diamankan dalam proses pergeseran dari Buton menuju Polda Sultra menggunakan jalur laut,” ungkapnya, Sabtu (8/6).
Dedi menuturkan penangkapan para pelaku melibatkan 290 personel dan diawali apel gelar pasukan yang dipimpin
Kapolres Buton AKBP Andi Herman dan pejabat utama Polda Sultra pada pukul 06.00 Wita di Jalan Poros menuju Desa Sampuabalo.
Usai apel gelar pasukan, tim melihat terduga pelaku pembakaran rumah bernama La Pahi. Selanjutnya pelaku ditangkap dan diinterogasi, kemudian tim gabungan disebar ke beberapa titik untuk melakukan penangkapan terduga pelaku lainnya. Akhirnya tim berhasil menangkap 81 orang pelaku berikut barang bukti berupa parang, tombak, pisau, badik dan busur.
“Proses penangkapan selesai dilaksanakan pada pukul 09.30 WITA dan semua pelaku yang diamankan tidak ada yang melakukan perlawanan,” terangnya.
Dedi menjelaskan 81 pelaku yang ditangkap masih berstatus terperiksa dan masih didalami perannya. “Masih terperiksa, nantinya penyidik akan menetapkan sebagai tersangka sesuai dengan perbuatan melawan hukum yang dilakukan masing-masing,” tandasnya.
Seperti diketahui, bentrokan antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo itu terjadi pada Senin (3/6) malam dan mengakibatkan 87 rumah di Desa Gunung Jaya terbakar, dua orang meninggal dan 8 korban luka. (Ink)
