Surabaya, investigasi.today – Tim Robot Soccer Ichiro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mendapatkan penghargaan di acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI di Pekanbaru, Riau, mulai 9 – 10 Agustus 2018. Penghargaan ini diserahkan saat acara puncak Peringatan Hakteknas, Jumat (10/8).
Ichiro berhasil meraih anugerah dalam ajang penghargaan Hakteknas ke-23 ini untuk kategori Mahasiswa Berprestasi. Hal ini didasarkan atas prestasinya yang menjadi juara pertama kategori Humanoid League Teensize Soccer Competition pada kompetisi robot soccer tingkat dunia RoboCup 2018 di Montreal, Kanada pada Juli 2018 lalu. Untuk itu, atas prestasi yang didapatkan, Tim Ichiro ITS ini juga mewakili sebagai produk riset dan inovasi di tingkat mahasiswa.
Pada penganugerahan Hakteknas 2018 ini dihadiri langsung oleh Menristekdikti Prof Mohamad Nasir PhD, mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, serta Sekjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Ainun Na’im. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan juga seluruh perwakilan dari instansi pemerintahan, perguruan tinggi serta perwakilan industri di Indonesia.
Dalam arahannya, Nasir mengatakan, dalam menghadapi era industri 4.0 pihak Kemenristekdikti sengaja berupaya terus mendorong kualitas pendidikan tinggi untuk mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bagus dan bisa bersaing di tingkat dunia. “Untuk saat ini riset masih banyak dilabel dasar dan terapan, belum mengarah ke inovasi, hanya sebagian kecil saja yang sudah mengarah ke sana,” ujar Nasir.
Sementara itu, Ketua Tim Ichiro ITS Muhammad Reza Ar Razi, yang datang mewakili timnya untuk menerima penghargaan tersebut mengatakan, dirinya sangat bangga bisa mendapatkan penghargaan ini. Dikatakannya, anggota tim yang lain tidak dapat menyaksikan langsung momen bahagia ini, dikarenakan tim robot Ichiro saat ini juga sedang bertanding di ajang robot dunia FIRA RoboWorld Cup 2018 di Taiwan. “Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kecerdasan robot kami,” tutur mahasiswa Departemen Teknik Elektro tersebut.
Diakuinya, dalam proses berprestasi yang paling sulit adalah untuk mempertahankannya. Dirinya dan timnya tak ingin terlena atas segala capaian yang berhasil mereka raih saat ini. Riset dan inovasi yang akan diaplikasikan kepada robot karya mereka akan terus menjadi prioritas utama Tim Ichiro ITS ini.
Sekedar diketahui, selain penghargaan dari Kemenristekdikti di gelaran Hakteknas 2018 ini, pascapulang dari Kanada akhir Juli lalu, Ichiro juga berhasil mendapatkan penghargaan Pemuda Hebat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. (Ink)