Batu, Investigasi.today – Gerakan menolak perubahan Revisi UU, mahasiswa malang serentak melakukan aksi demo yang dimulai kemarin Senin pada tgl 23 September 2019 didepan gedung DPRD Malang.
Ribuan masa demo yang dominan mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Kota Malang, mereka pada hari Senin menyuarakan untuk semua mahasiswa meliburkan kegiatan kuliah dan diganti berkumpul di depan gedung dewan, hingga kemarin hari Selasa aktivitas demo masih berjalan,(25/09).
Dalam hal tindakan melawan kekecewaan kepada pemerintah dalam Revisi UU yang akan ditetapkan, ternya ada yang menyikapi kondisi seperti ini dengan aksi yang berbeda, jika mahasiswa yang lain meliburkan diri untuk tidak kuliah, namun mahasiswa yang juga seniman ini malah melakukan hal yang berbeda dengan mahasiswa lainya.
Sofi Sopret ia adalah mahasiswa aktif universitas Islam malang dan juga pelaku seni, ketika mahasiswa bertumpah di depan DPRD Malang, dia justru berdemo atau berorasi dengan menggambar dan membuat lirik musik.
“Ya saya kalo dibilang kecewa yang pasti kecewa dengan tindakan RUU saat ini, tapi saya juga masih mempelajari situasi dan keadaan politik saat ini, karena kita masih belum mengetahui hasilnya, bisa saja dari semua ini, dan saya lebih memilih berdemo dengan berkara menggambar dan membuat lagu sembari menunggu titik temu dari semua ini”, ucapnya saat berbincang dengan awak media.
Menyuarakan kebenaran selain turun kejalan kita juga harus meluapkan lewat karya, entah lewat lukisan, musik, teater dan seni lainya, supaya pemerintah bisa mendeng atau melihat lewat karya kita, karna karya tak akan mati”, imbuhnya.
Apapun aksi mahasiswa maupun masyarakat lainya sama satu tujuan untuk kebaikan Indonesia, harus dihindari provokasi sesama masyarakat agar tetap kondusif. (Pul/Bangir).
