TANJAB TIMUR JAMBI , Investigasi.today – Telah terjadi kecelakaan di Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kamis (22/18) sekira pukul 20.30 Wib tetapnya Jalan Lintas Muara Sabak – Teluk buan RT 27 Desa Catur rahayu Jalur 2 SK 5 Kec. Dendang, Kab.Tanjab Timur. Kecelakaan melibatkan kendaraan Honda Megapro nomor polisi BH 4593 TR, bertabrakan dengan kendaraan Yamaha Mio nomor polisi BH 6524 CN.
Sebagaimana informasi yang dihimpun awak media investigasi, bahwa pengemudi kendaraan honda megapro diketahui bernama M. Yasin (45) alamat RT. 05, Dusun Rejo agung Desa Catur Rahayu Kec. Dendang dan pengemudi kendaraan yamaha mio bernama Ita Gustina (18), alamat RT. 05, Dusun Rejo agung Desa Catur Rahayu Kec. Dendang, dan penumpang Wiji Astuti dan Iwan Rizki alamat RT 27 Dsn Kemang Desa Catur rahayu Kec. Dendang.
Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Marinus Marantika Sitepu, S. Sos, M. Si, melalui Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, AKP Tesmirizal, SH, saat dijumpai awak media diruangannya, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut.
“Telah terjadi kecelakaan di Kecamatan Dendang dengan satu orang korban meninggal dunia dan tiga orang luka – luka” jelasnya.
Kasat juga menghau kepada warga untuk memenuhi ketentuan dalam berkendara.
“Jalan sempit, tidak pakai helm serta kecepatan tinggi yang menyebabkan kecelakanan tadi” tegasnya.
Kronologis kejadian, diketahui bahwa pada saat honda megapro melaju dari arah Muara sabak menuju Teluk buan, setibanya di TKP dari arah berlawanan (dari arah teluk buan) melaju Yamaha Mio, tiba – tiba hendak membelok ke arah kanan (menuju rumahnya) kemudian pengemudi honda megapro terkejut dan melaju ke arah tengah jalan sehingga terjadi tabrakan.
Akibat kecelakaan lalulintas tersebut, diketahui penumpang kendaraan yamaha mio, Wiji meninggal dunia akibat pendarahan dari telinga hidung dan mulut. Sedangkan korban lainnya mengalami luka ringan dan luka berat dirujuk kerumah sakit Jambi. Wiji diketahui adalah istri dari pegawai PNS Staff Kecamatan Dendang, Mulyo Surbagio. Hal tersebut disampaikan Camat Dendang, Sanusi.S.ST, saat dikonfirmasi via telpon.
“Atas insiden tersebut, saya turut berduka cita. Dengan kejadian ini, diharapkan kepada masyarakat, khususnya kecamatan dendang agar mengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat, mengurangi kecepatan. Sehingga tidak menimbulkan rawan kecelakaan” harapanya. (Budiyono).