Surabaya, investigasi.today – Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” akhirnya dibuka untuk umum. Museum ini mulai dibangun sejak 2022, pada era kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Yudho Margono. Peresmian museum ini digelar pada Minggu (21/1).
Museum yang berlokasi di Jalan Raya Hang Tuah Nomor 1, Ujung Perak, Surabaya ini memiliki luas lahan 3,2 hektare. Di sini, ada 3 fasilitas ruang pamer yang terdiri dari Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater, dan Gedung Replika KRI R.E. Martadinata.
Selain itu, juga ada beberapa fasilitas penunjang museum, seperti masjid, kafetaria, serta tata pamer koleksi ruang yang menampilkan salah satu koleksi utama museum, yakni Pesawat Gannet yang pernah terlibat pada Operasi Trikora dan Dwikora tahun 1960-an.
Ratusan koleksi penting dan bersejarah lainnya juga tersedia di sini. Mulai dari koleksi pribadi tokoh TNI AL, koleksi persenjataan sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini, sampai koleksi alutsista.
Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut (Kadisjarahal) Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo pada peresmian pembukaan museum ini menyampaikan, ia berharap seluruh masyarakat dapat menyaksikan bagaimana kejayaan TNI AL dan maritim bangsa Indonesia melalui Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe”.
“Kami berharap masyarakat Indonesia bahkan dunia berkenan melihat bagaimana kejayaan TNI Angkatan Laut maupun maritim bangsa kita. Mulai 2021-2023 kami telah mengumpulkan koleksi museum atas dukungan dari satuan TNI AL. Pada Juni 2023 kami juga lakukan riset sejarah ke Belanda dan Inggris untuk validasi data yang ada,” ujar Hariyo Poernomo, Minggu (21/1/2024).
Selain itu, museum ini juga berkonsep kekinian dengan mengusung teknologi 4.0. Tujuannya, agar milenial dan generasi Z lebih tertarik melalui berbagai pemanfaatan teknologi yang digunakan.
“Konsep museum ini sudah digitalisasi 4.0 sehingga bagi seluruh masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana mekanisme kunjungan, koleksi, dan waktu kunjungan bisa masuk ke website. Mari sama-sama explore museum ini agar terus berkembang menjadi edukasi wisata dan sejarah di Surabaya, Jatim, dan Indonesia,” kata Hariyo.
Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” ini buka setiap Selasa hingga Minggu dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Ada 2 jenis tiket yang ditawarkan yakni tiket reguler dan 5D immersive.
Tiket reguler berlaku untuk kunjungan ke area museum yaitu area Introduksi, area Hanggar, dan area KRI RE Martadinata. Sedangkan tiket 5D Immersive berlaku untuk wahana khusus di Museum Pusat TNI Angkatan laut yang memberikan pengalaman dan sensasi pertempuran di Laut Arafuru. (Lg)