Gresik, Investigasi.today – Dalam memperingati datangnya tahun baru islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim merayakannya dengan kegiatan bernuansa religius, yakni beristighosah bersama masyarakat di kediamannya, Kamis (21/09/2017).
Sejak pukul 17.00 WIB, ratusan masyarakat dari berbagai wilayah di Gresik mulai berdatangan dan memenuhi halaman rumah dinas Wakil Bupati Gresik yang berlokasi di jl. Basuki Rahmad, kecamatan Gresik tersebut.
Istighosah bersama tersebut juga bertepatan dengan tasyakuran anggota Polres Gresik yang sedang merayakan HUT Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Gresik yang ke 62 dan dihadiri langsung oleh Kapolres Gresik AKBP. Boro Windu Danandito.
Menurut Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim, kegiatan bernuansa religius dalam peringatan tahun baru islam sekaligus perayaan HUT Polantas ke 62 kali ini adalah sebagai momentum untuk mendoakan masyarakat agar senantiasa kondusif.
Selain itu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar pemerintahan yang berlangsung di Kabupaten Gresik senantiasa berjalan dengan aman dan lancar. Sehingga pembangunan yang ada di kabupaten Gresik juga berjalan lancar dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Di tahun baru islam ini, saya pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten Gresik berharap kita semua untuk meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah. Dan kami ingin mengajak masyarakat untuk mendoakan agar pembangunan di Gresik berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Wabup Qosim juga menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan jajaran Polres Gresik tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan kegiatan sosial, yakni pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan pemberian bingkisan kepada kaum dhuafa.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh anggota satlantas Polres Gresik untuk mengkampanyekan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas kepada masyarakat yang hadir disana. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar mentaati peraturan-peraturan dalam berkendara, sehingga mampu meminimalisir terjadinya angka kecelakaan. (Achamadi/Rizky)