Badung, Investigasi.today – Ibu Waka Polres Badung Kompol Sindar Sinaga, SP sebagai Narasumber dalam Kegiatan Sosialisasi pelaksanaan unit pemberantasan pungutan liar Kabupaten Badung di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Badung diruang pertemuan kantor DPMPTSP pada pukul 09.15 Wita, Kamis (9/5).
Wakapolres mengatakan pada dasarnya siklus kehidupan dalam masyarakat membutuhkan pelayanan publik dengan cepat, tanpa peduli dengan dampak yang akan ditimbulkan akibat prilaku cepat yang dibutuhkan.
Kesepakatan diluar hukum dapat mengakibatkan kedua belah pihak berakibat hukum yang seharusnya dapat dihindari. Seperti halnya pungli pengenaan biaya ditempat yang seharusnya tidak ada biaya, memunggut biaya bahkan meminta uang secara paksa ini menunjukan citra pelayanan yang tidak elok.
“Kadang ada oknum masyarakat yang mengatasnamakan adat memungut restribusi untuk kegiatan adat, apalagi kita tahu semua bahwa Badung telah menganggarkan semua itu” jelas seorang perwira menengah yang mememiliki satu melati emas di pundaknya.
“Bila ada pengelabuan seperti peruntukan kegiatan adat namun disalah gunakan, perlu adakan evaluasi di Pemda Badung yang berkompeten untuk menyikapi permasalahan tersebut dengan adat sehingga ada aturan yang jelas” kata Ibu Waka Polres Badung
Hal ini menjadi perhatian di bumi keris ini karena berdampak sangat komplek yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
Perpres 87 Tahun 2016 tentang pembentukan Satgas Saber Punggli dan turunan SK Bupati tentang pembentukan UPP Kab. Badung, sebagai pelaksana pemberantasan punggli, cukup jelas mengatur punggutan yang sah seperti (pajak, retribusi dan sumbangan).
Kegiatan yang dihadiri Kepala KesbanglinmasPol Kab.Badung (Drs.Kt Suendi) selaku Ketua Pokja Intelijen, Kepala dinas DPMPTSP, Waka Pokja I Yustisi (Kejaksaan Negeri Badung), Waka Pokja II Yustisi (kanit Tipikor Polres Badung), Waka Pokja Intelijen di wakili oleh Kanit 5 Sat Intelkam anggota masing-masing Pokja UPP Badung berjumlah : 9 orang, Staf dinas penanaman Dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (PDPMPTSP) sebanyak : 35 orang dan selama kegiatan yang berakhir pada pukul 11.20 wita di tutup ibu Waka Polres Badung berjalan lancar. (Iskandar)
