Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruJatimWalikota Jadi Irup Pada Upacara Hari Pendidikan Nasional Kota Batu Tahun 2018

Walikota Jadi Irup Pada Upacara Hari Pendidikan Nasional Kota Batu Tahun 2018

BATU, Investigasi.today – Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 tingkat Kota Batu dilaksanakan di stadion gelora Brantas,Kota Batu dengan Inspektur upacara (Irup) Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Rabu (02/05/2018) pagi. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti jajaran pendidikan di Kota Batu yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo, Wakil Ketua berserta anggota DPRD Kota Batu, Kepala Kejaksaan Negeri Batu Nur Chusniah, Waka Polres Batu Kompol Nurmala, S.H., S.I.K. , Dandim 0818 Batu- Malang Letkol (Inf). Ferry Muzawwad, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Batu Dr.Alwi dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kota Batu (OPD) serta peserta upacara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi dalam sambutan yang dibacakan oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini kita mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini juga kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan. Dalam waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan. Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan. Kemudian lanjut dalam membacakan sambutannya mengatakan bahwa pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan.

Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Kita menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang kita cita-citakan masih jauh dari jangkauan. Kita terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan.

Reformasi sekolah, peningkatan kapasitas, dan profesionalisme guru, kurikulum yang hidup dan dinamis, sarana dan prasarana yang andal, serta teknologi pembelajaran yang mutakhir, menjadi keniscayaan pendidikan kita. Oleh karena itu, secara tulus ingin saya katakan bahwa tidak bisa tidak, pendidikan harus menjadi urusan semua pihak. Semua pihak harus bergandeng tangan, bahu-membahu, bersinergi memikul tanggung jawab bersama dalam menguatkan pendidikan. Kita optimistis bahwa Indonesia memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi bangsa besar dan maju, asal kita bersatu padu mewujudkannya.

Selain jalur pendidikan formal yang telah berhasil mendidik lebih dari 40 Juta anak, pendidikan nonformal telah banyak memberikan andil dalam mencerdaskan bangsa. Pendidikan harus dilakukan secara seimbang oleh tiga jalur, baik jalur formal, nonformal, maupun informal. Ketiganya diposisikan setara dan saling melengkapi.

Masyarakat diberi kebebasan untuk memilih jalur pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut.

Dalam upacara tersebut Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan kepada pemenang festival olahraga tradisional dengan penampil terbaik ke-1 dari Desa Pendem mendapatkan Rp.1.500.000, Penampil terbaik ke-2 dari Desa Pandanrejo mendapatkan Rp.1.000.000, Penampil terbaik ke-3 Desa Tulungrejo mendapatkan Rp.750.000, Penampil terbaik ke-4 dari Kelurahan Ngaglik mendapatkan Rp.500.000, dan Penampil terbaik ke-5 dari Desa punten mendapatkan Rp.350.000,serta Penampil tervaforit dari Desa Beji mendapatkan Rp.200.000.
Kemudian Walikota Batu memberikan cinderamata berupa karikatur kepada Kepala dinas Pendidikan Kota Batu Dra.Mistin.

Diakhir kegiatan upacara ini dipertunjukan tarian massal yang berjudul Sang Wihata Mahastri yang diperagakan oleh para siswa-siswi mulai dari tingkat TK-SMA se-kota Batu yang berjumlah 2000 pelajar.Dimana Walikota Batu Dewanti Rumpoko dan Forkopimda juga ikut menari bersama siswa. (bangir)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular