Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruTNI/PolriResmikan Desa Tangguh Sukorejo, Kapolres Gresik: Semua Desa di Gresik, Harus Menjadi...

Resmikan Desa Tangguh Sukorejo, Kapolres Gresik: Semua Desa di Gresik, Harus Menjadi Desa Tangguh

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto saat meresmikan Desa Tangguh Sukorejo

Gresik, Investigasi.today – Didampingi Sekcam Kebomas Zaineul dan Kades Sukorejo Fathurahman, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto meresmikan Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas, sebagai salah satu percontohan Desa Tangguh Semeru.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Arief yang belum seminggu menjabat Kapolres Gresik menyampaikan bahwa Desa Sukorejo juga masuk sebagai desa unggulan dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19.

“Target kita membentuk 49 desa tangguh, sembilan di antaranya adalah desa percontohan termasuk Desa Sukorejo ini. Nantinya seluruh desa di Gresik harus menjadi desa tangguh,” ungkap kapolres, usai meresmikan desa tangguh di halaman Balai Desa Sukorejo, Selasa (2/6).

AKBP Arief Fitrianto menjelaskan desa tangguh adalah desa selalu siap siaga sekaligus bisa menumbuhkan kesadaran warganya dalam menghadapi Covid-19. Kapolres juga melihat kesiapsiagaan masyarakat Sukorejo, sehingga layak dijadikan sebagai desa tangguh.

“Semoga kesiapan ini, bisa menjadikan Desa Sukorejo tetap bersih dari virus Covid-19,” harap Mnatan Kapolres Ponorogo ini.

Sementara itu, Kades Sukorejo Fathurahman menuturkan bahwa pihaknya sudah memberdayakan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini sejak pertengahan Februari lalu. Salah satunya dengan mengaktifkan pos ceck point di pintu masuk desa, dengan melibatkan enam orang masing masing berjaga bergiliran selama 24 jam penuh.

“Pukul 21.00 WIB, pintu gerbang desa kita tutup hingga subuh keesokan harinya. Warga tidak boleh keluar, kecuali untuk kepentingan darurat. Untuk warga yang kos, sepeda motornya kita beri tanda khusus,” jelasnya.

Terkait operasional satgas Covid-19 dan honor para penjaga pintu gerbang, Faturrahaman mengatakan diambilkan dari dana desa yang memang diperbolehkan digunakan untuk penanggulangan virus Covid-19.

Karena Desa Sukorejo terletak di antara area industri dan banyak warganya bekerja sebagai buruh pabrik dan sebagian besar nelayan. “Jauh sebelum ditetapkan menjadi desa tangguh, Desa Sukorejo telah lebih dulu menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya. (slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular