BATU, Investigasi.today – Rencana pembangunan sekolah SDN Sumber Brantas dan SMPN 7 di Kota Batu yang ditargetkan akan berdiri pada tahun 2020 dipastikan mundur hingga tahun 2021 kedepan. Hal ini ditegaskan secara langsung oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso ketika dikonfirmasi oleh awak media pada Minggu siang (26/7) kemarin.
“Selain karena adanya pandemi covid-19 yang membuat banyak realokasi anggaran dan pembatasan kegiatan berskala besar, masih ada hambatan lainnya yang belum diselesaikan,” tegas orang nomor dua di Kota Batu tersebut. Oleh sebab itu rapat koordinasi terkait pembangunan dua sekolah tersebut akan kembali dikaji dan dimulai proses pembangunannya di tahun 2021 kedepan.
Diperinci oleh Punjul, kendala pembangunan SDN Sumber Brantas yakni terletak pada alih nama lahan yang telah dihibahkan oleh salah satu masyarakat. Pemilik lahan melimpahkan tanah miliknya kepada Pemkot Batu sehingga pembiayaan terhadap lahan yang akan didirikan sekolah tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Batu.
“Sedangkan untuk SMPN 7 ini ada dua lahan yang sama-sama disiapkan oleh warga Desa Tlekung dan warga Desa Pendem. Kami masih dalam proses pengkajian lahan mana yang akan digunakan,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Batu tersebut. Oleh sebab itu ia membeberkan bahwa pihak pemkot harus benar-benar memiliki kajian yang kuat sebelum dibangun dengan memperhitungkan akses jalan, jarak tempuh, dan lain sebagainya sehingga pendirian SMPN 7 Batu nantinya tidak menimbulkan konflik. (bangir)
