Friday, July 4, 2025
HomeBerita BaruTNI/PolriPencegahan Narkotika, Tim Staf Intelijen danPuspom Angkatan Darat Turun Tangan

Pencegahan Narkotika, Tim Staf Intelijen danPuspom Angkatan Darat Turun Tangan

Kota Malang, Investigasi.today – Tim Staf Intelijen Angkatan Darat, Puspomad hingga Puskesad memastikan jika prajurit diwilayah Kodam V/Brawijaya, khususnya Korem083/Baladhika Jaya dan Divisi Infanteri 2/Kostrad, terhindar dari adanya peredaran gelap maupunpenyalahgunaan narkotika.

​Dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), tim yang diketuai oleh Letkol Inf M. Roni Sulaemantersebut, menggelar sosialisasi hingga pengecekan urine secara mendadak yang dipusatkan di Lapangan ApelMakorem 083/Baladhika Jaya, Kota Malang, Jawa Timur. Senin, 07 September 2020 pagi.

​Ratusan prajurit dari beberapa Satuan yang sudahberada di lokasi itupun, diminta untuk segeramenyerahkan urine masing-masing.

​Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf IrwanSubekti mengatakan jika kedatangan Tim TerpaduSintelad Mabesad kali ini, ditujukan untuk mengantisipasiadanya penyalahgunan maupun peredaran narkotika ditubuh TNI-AD.

​“Penyalahgunaan dan peredaran itu (narkotika, red), semakin mengkhawatirkan. Dan itu, menjadi keprihatinankita bersama,” jelas Danrem.

​Senada, Kasi Intel Korem, Letkol Arm Muslichmenambahkan jika keberadaan zat berbahaya itu, menyentuh berbagai kalangan maupun lapisan. Artinya, siapapun bisa saja tersentuh oleh keberadaan zat narkotikatersebut. “Peredaran narkoba tidak pandang bulu,” bebernya.

​Keberadaan P4GN, kata Letkol Muslich, seakanmenjadi suatu langkah yang tepat sebagai awal bentukpencegahan, sekaligus penanggulangan adanyakeberadaan narkoba di lingkungan TNI-AD.

​“TNI-AD berkomitmen untuk ikut berperangmelawan narkoba. Upaya sosialisasi juga rutin dilakukansebagai upaya menambah wawasan prajurit betapabahayanya narkoba,” katanya.

​Letkol Muslich menambahkan jika pimpinan TNI-AD, telah memberlakukan sanksi tegas bagi prajurit yang terbukti melanggar, maupun menggunakan narkoba. Taktanggung-tanggung, pecat tidak hormat pun bakaldilakukan sebagai bentuk komitmen TNI-AD dalammembrangus peredaran zat narkotika. “Setelah dinyatakandipecat dari Kedinasan, kita akan lakukan rehabilitasi,” jelasnya.

​Alhasil, selama dilakukannya pengecekan urine tersebut, tak ditemukan satupun anggota yang terbuktipositif mengkonsumsi narkoba. Hasil pengecekan itu, seakan menjadi pedoman bagi prajurit lainnya agar selalubisa melindungi diri dari keberadaan narkotika. (Bangir/Utsman).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular