BANYUWANGI, investigasi.today – Proyek jembatan terletak di Dusun Stembel Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi hingga kini masih belum bisa dimanfaatkan sehingga menimbulkan tanda tanya besar.
Diberitakan sebelumnya Kegiatan rehabilitasi jembatan sesuai yang tertera pada papan nama merupakan dari dinas pekerjaan umum cipta karya dan penataan ruang (PUCKPR) Kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan oleh CV. PUTRA TEKNIS menuai protes.
Proyek tersebut menuai protes warga karena dalam pengerjaannya tidak sesuai tekhnis, satu sak semen seharusnya dipakai material satu molen akan tetapi pada proyek tersebut satu sak semen dipakai untuk material tiga molen dan ironisnya material pasir yang dipergunakan jenis pasir bercampur tanah.
Warga menilai kegiatan dengan nilai kontrak sebesar Rp.427.042.000 tahun anggaran APBD 2019 Kabupaten Banyuwangi tersebut diduga telah terjadi penyimpangan sehingga menimbulkan kerugian negara mencapai antara Rp 150 Juta hingga Rp 200 Juta dan bangunan tersebut seharusnya di bongkar total karena hasilnya tidak sesuai dengan besarnya anggaran.
Warga berharap dalam pelaksanaan harus maksimal agar bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lama karena kalau tidak maksimal bisa membahayakan karena jembatan tersebut bukan jembatan kampung tapi jembatan nasional.
Beredar kabar dan sudah menjadi rahasia umum proyek hasil kegiatan CV di Kabupaten Banyuwangi tidak mampu bertahan lama /cepat rusak lantaran dana anggaran diduga “Disunat” antara 15% hingga 25% oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. (Widodo)
