Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruJatimSosialisasi Program Prioritas Pendidikan, Walikota Sampaikan 2045 Indonesia Generasi Emas

Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan, Walikota Sampaikan 2045 Indonesia Generasi Emas

MOJOKERTO, Investigasi.today – Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah sangat perlu mengenal lebih dekat dengan Walikota nya , agar persoalan menyangkut Sarana Prasarana Sekolah maupun inovasi/kreasi tentang  pembelajaran sekolah bisa  di komunikasikan  dengan baik. Demi terwujudnya peningkatan  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto.

“Bu Walikota Mojokerto melalui kebijakannya banyak membantu sekolah. Selain membantu Sarana Prasarana Sekolah, IT Sekolah juga membantu meningkatkan kesejahteraan GTT/ PTT, semula honor Rp. 700 ribu per bulan kini menjadi Rp.1,7 juta ditambah dari BOS minimal Rp. 400 ribu, jadi total Rp.2,2  juta perbulan belum lagi diikutkan BPJS Ketenaga kerjaan,” terang Kadis Pendidikan Amin Wachid saat Sosialisasi Program Prioritas Pendidikan Kota Mojokerto di halaman SMPN 7 Kota Mojokerto. Selasa (5/10) kemarin.

Menurutnya, Bu. Walikota Ika Puspitasari ini banyak peduli dengan dunia pendidikan, banyak terobosan terobosan untuk memajukan Pendidikan di Kota Mojokerto, bagi siswa SD/ SMP seragam, tas, buku gratis, angkutan sekolah gratis,  bahkan untuk siswa SMA meski kewenangan Provinsi,  masih bisa di bantu melalui beasiswa.

“program Walikota yang akan berjalan ini satu rumah satu sarjana, kerjasama dengan BAZNAS, CSR, maupun stake holder lainnya demi peningkatan SDM Kota Mojokerto”, imbuh Mantan Kadis Pertamanan dan Kebersihan ini.

SMPN 7 memiliki inovasi digital yang membantu pembelajaran Sekolah dan memiliki  beberapa Produk unggulan yang hasil produknya sudah dirasakan dinikmati  oleh penduduk sekitar.

“Inovasi Gerakan Literasi Sanggar Literal SMP Negeri Tujuh atau (Gerai Sang Ratu) Masuk nominasi 3 tahun 2020  rangking 6, inovasi Gerai sang ratu ini dikelola oleh Sekolah digunakan  sebagai media Literal digital untuk  live streaming,  pembelajaran online,  bimbingan belajar online. Selain itu ada produk Batik Kipas Pitu, Minuman dari Rosella, es krim rosela, abon lele, rujak serut, dan jamu kunyit asam,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari mengawali sambutannya, memasuki 2,5 tahun kepemimpinan baru bisa silaturahmi ke SMPN 7, bisa meninjau langsung ketemu para pengajarnya, sarana prasarana juga memadai, “saya sangat apresiasi inovasi digital gerai sang ratu dan produk unggulan ciri khas  SMPN 7, ada batik kipas tujuh, maupun minuman yang dimiliki”, ucapnya.

Walikota Mojokerto Ning Ita mengatakan, Mandatoris Founding atau amanah  pendidikan,  anggaran 20 prosen dari APBD  adalah untuk pendidikan,  Salah satu urusan wajib layanan dasar adalah bidang pendidikan, Amanah Undang undang kita laksanakan, kita sudah melaksanakan Dikdas 9 tahun, dan terus berupaya agar SDM Kota Mojokerto tinggi, bisa selevel dengan Kota Surabaya.

“Memajukan Pendidikan tidak hanya menghilangkan buta huruf, tapi bagaimana penduduk Kota Mojokerto  punya pendidikan level tinggi,  sekarang Indek Pembangunan Manusia ( IPM)  78,2 %, untuk  tahun depan bagaimana  IPM harus mencapai 80 % kategari sangat tinggi biar level sebanding dengan Kota Surabaya provinsi Jatim,” jelasnya.

Walikota Perempuan pertama ini juga berharap anak – anak siswa di Kota Mojokerto tidak putus sekolah, kesulitan biaya  bagi keluarga tidak mampu, Pemkot Mojokerto akan  beri bantuan, berupa  beasiswa, atau bantuan lain, agar bisa   menyiapkan SDM  unggul “ Dalam  rangka menuju ( RPJPN) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2045  Indonesia Generasi Emas. Saya optimis generasi emas banyak berasal dari Kota Mojokerto”, Harapnya.

Pada kesempatan itu, Ning Ita panggilan akrabnya  memotivasi  dan menguraikan akan pentingnya berinovasi dalam pelayanan  dan merupakan perintah dari kemendagri RI. Untuk itu Walikota meneralkan  setiap pejabat esselon II Kadis dan eselon III Camat, Kabag. ada perjanjian kinerja dengan Walikota, wajib menghasilkan inovasi. Nantinya berimplikasi pada capaian predikat Kota Mojokerto Kota  Inovatif.

“Setiap dinas dan jajaran dibawah kami berlakukan perjanjian kinerja, wajib menghasilkan inovasi nantinya kami laporkan ke Kemendagri, dinilai tim dari Kemendagri, hasilnya Alhamdulillah Kota Mojokerto berhasil raih Predikat Kota terinovatif,” ungkapnya.

Walikota Mojokerto yang baru dapat gelar dari Keraton kasunanan Surakarta Hadiningrat ini juga menguraikan, Setiap indek Inovasi Daerah , dikelola mengarah ke perubahaan yang memajukan daerah, dan mendapat reward dari Kemendagri.

“Indek Inovasi Daerah bukan sekedar penghargaan saja karena   berimplikasi adanya dana tranfer dari Pusat ke Daerah dan rewerdnya kita pakai pembangunan Kota Mojokerto”, pungkasnya. (Adv/yanto)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular