Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimHidupi 3 Anak, Janda Cantik Rela Jadi Pengangkut Sampah

Hidupi 3 Anak, Janda Cantik Rela Jadi Pengangkut Sampah

Gresik, Investigasi.today – Devi Rosyida Ariyani (30) seorang janda cantik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur rela menjadi pengangkut sampah demi menghidupi ketiga anaknya. Ia dengan sigap mengendarai motor gerobak tuanya berkeliling ke rumah warga untuk memungut sampah dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dalam kesehariannya, terlihat janda 3 orang anak ini berkeliling memungut sampah milik warga dari rumah kerumah dan pekerjaan ini dia lakukan usai mengantar anak berangkat sekolah, hingga jam pulang anak sekolah.

Warga Jalan DR Wahidin SH, gang 14, Dusun Randuboyo, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini mengaku enjoy menikmati pekerjaannya sebagai pemungut sampah, yang sudah dia lakoni selama 9 tahun lamanya, lantaran harus meneruskan profesi ayahnya yang juga sebagai pemungut sampah.

“Saya menjalani profesi ini sejak tahun 2013 atau 9 tahun lamanya dan saya merasa enjoy dan tidak malu” ungkap Devi Rosyida Ariyani, Jumat (7/1).

Terlihat melelahkan memang, tapi bagi wanita yang menjanda sejak satu tahun yang lalu ini mengungkapkan bahwa, dalam satu hari melayani jasa angkut sampah di 2 RT atau 160 KK mulai pukul 10 pagi, dan bekerja setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat.

“Jadi seminggu ada 4 RT yang harus saya ambil sampahnya bergiliran mulai hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat,” tuturnya.

Sampah sampah yang dia angkut tersebut langsung dibawa ke TPA Ngipik, untuk selanjutnya dibuang disana. Usai melakukan pembuangan sampah di TPA, Devi selalu mengecek lagi kondisi motor gerobak tua miliknya, lantaran kondisi motornya yang sudah tua. Devi berharap agar pemerintah mau memperhatikan profesinya sebagai tukang angkut sampah, untuk pengadaan motor gerobak roda 3 baru.

“Meski bekerja seperti ini saya tidak malu, saya cuma pengen punya motor gerobak roda 3 baru, soalnya motor milik saya ini sudah lumayan tua dan sering rusak,” tandasnya.

Sementara itu, Zainuri (64) salah seorang rekan kerja Devi mengatakan bahwa, sebenarnya profesi yang dijalani rekannya ini tidak cocok, lantaran profesi ini merupakan profesi pekerja kasar. Dirinya menyebut bahwa semua ini lantaran keadaan, untuk mencukupi kebutuhan keluarga sebagai janda dengan 3 orang anak.

“Menurutku yoo ga masok, cuma mungkin karena terpaksa menghidupi anaknya lantaran dianya janda, janda masih baru satu tahun, jadi yaa dijalani saja nggak papa,” ucap Zainuri sambal tertawa.

Dalam menekuni pekerjaannya ini, Devi selalu enjoy. Ia menikmatinya dan melakukannya dengan hati yang riang. “Yang penting halal mas,” pungkas Devi. (*/Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular