Batu, investigasi.today – Terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Batu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) minggu kemarin, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menyerahkan semua proses hukum kepada pihak KPK dan tidak mau berkomentar banyak.
Hal tersebut dikatakan Gus Ipul sapaan akrabnya usai membuka acara Jambore Nasional (Jamnas) 5 Pajero Owner Community (POC) di Hotel Golden Tulip Jumat malam, (22/9/2017).
Gus Ipul enggan berkomentar masalah tersebut, ” Semua kami serahkan kepihak penegak hukum, no comment ya,” singkatnya sebelum berangkat ke Unisma Malang.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Wali Kota Batu Eddy Rumpoko digelandang oleh KPK dalam OTT senyap Jatim. Dalam OTT KPK berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) senilai Rp 300 juta hasil dari suap fee proyek meubelair sebesar Rp 5,26 miliar.
Bahkan, KPK juga sudah menggeledah rumah dinas ER di Jalan Panglima Sudirman serta Ruang Kerja di Lantai 5 Gedung Among Tani Pemkot Batu.
Dalam penggeledahan KPK menyita 1 buah mobil Alpard dan uang USD 10,000 dalam pecahan USD 100. Selain ER, KPK juga menangkap Kepala Bagian Unit Pengadaan Lelang (UPL) Kota Batu Edy Setyawan dan rekanan proyek Philips Djap. (bangir)Â
