Tuesday, December 2, 2025
HomeBerita BaruJatimDukung Pemerintah Wujudkan Net-Zero Emissions, Petrokimia Gresik Libatkan Masyarakat Tanam Puluhan Ribu...

Dukung Pemerintah Wujudkan Net-Zero Emissions, Petrokimia Gresik Libatkan Masyarakat Tanam Puluhan Ribu Mangrove

Gresik, investigasi.today – Sebagai upaya mendukung target pemerintah mewujudkan Net-Zero Emissions, Petrokimia Gresik, melalui program “Climate Change Action” melakukan penanaman puluhan ribu mangrove di pesisir pantai yang ada di sekitar perusahaan, Gresik, Jawa Timur, Jumat (16/9).

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyampaikan bahwa, kegiatan bertajuk Minimize Emission, Go Green, Save Our Earth yang merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Petrokimia Gresik ini bertujuan untuk meminimalisasi emisidari sisa kegiatan usaha di lingkungan perusahaan.

“Pemerintah menargetkan awal penurunan emisi gas rumahkaca pada tahun 2030 mencapai 29%. Melalui kegiatan inikami berupaya mempercepat pencapaian target tersebut,”ujar Digna.

Sebagai informasi, mangrove merupakan ekosistemesensial yang menjadi salah satu parameter ekosistem Blue Carbon, karena mangrove berperan memanfaatkan CO2untuk  fotosintesis dan menyimpannya dalam stok biomass dan sedimen.

“Hutan mangrove bahkan mampu menyimpan karbon(carbon sinks) sebanyak 4-5 kali lebih banyak dari pada hutan tropis daratan. Sehingga mangrove dapatmemberikan kontribusi besar dalam penyerapan emisikarbon sebagai aksi pencegahan climate change,” tandasDigna.

Lebih lanjut Digna mengungkapkan, kegiatan inidilaksanakan dengan melibatkan masyarakat sekitarperusahaan dari Desa Roomo, Kelurahan Lumpur dan Kelurahan Kroman. Hal ini bertujuan untuk menggugahkomitmen bersama dalam menjaga apa yang telah diinisiasiperusahaan hari ini agar dapat berjalan berkelanjutan.

Seperti diketahui, selain berfungsi menyerap emisi karbon, mangrove juga mampu mengurangi abrasi pantai, menjagakualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati dan menyediakan bahan-bahan alami penting yang mendukungsektor perikanan. Sehingga, dengan adanya hutanmangrove ini diharapkan mampu mendukung sumber matapencaharian masyarakat pesisir pantai sekitar perusahaan.

“Kami yakin perubahan besar selalu diawali dari langkahkecil, semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sehinggamampu meningkatkan kesadaran karyawan PetrokimiaGresik maupun masyarakat dalam menjaga kelestarianlingkungan,” tandasnya.

Tidak hanya melakukan penanaman, dalam kegiatan yang dihadiri Kepala KSOP Kelas II Kabupaten Gresik dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Gresik ini, perusahaan juga memberikanbantuan sebanyak 1.000 bibit mangrove untuk masing-masing desa/kelurahan yang terlibat.

Lurah Lumpur, Rizki Ameliah, usai menerima bantuanmengapresiasi kepedulian Petrokimia Gresik kepadalingkungan pantai di wilayahnya. Terkait bantuan ini, iamengaku akan berkoordinasi dengan Lima Balai yang ada di Kelurahan Lumpur.

“Kami akan melibatkan masyarakat dari masing-masing Balai, sehingga mereka turut menjaga kelestarian darimangrove bantuan Petrokimia Gresik kedepannya,” tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan tanam mangrove ini bukan yang pertama kalinya digelar oleh Petrokimia Gresik. Sebelumnya, Srikandi Petrokimia Gresik juga melakukanpenanaman mangrove di Pusat Restorasi dan PenanamanMangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kec. Bungah, Kab. Gresik pada momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia beberapa waktu lalu.

PRPM Mengare sendiri merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PetrokimiaGresik yang berupa pemberdayaan masyarakat melaluikonservasi ekosistem pesisir. Tujuannya untuk mengurangilaju abrasi, meningkatkan produktivitas perikanan dan terciptanya alternatif lapangan kerja dari ekowisata pesisirterpadu. 

Selain PRPM Mengare, Petrokimia Gresik juga melakukanpengembangan ekowisata mangrove di Kali Lamong yang kini sudah menjadi destinasi wisata baru di Gresik, sertaberkontribusi dalam pembangunan Kawasan EkosistemEsensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, hingga mendapatapresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kategori “Private Sector/Perusahaan” tahun 2021.

“Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN yang merupakan lokomtif pembangunan bangsa, PetrokimiaGresik berkomitmen untuk melakukan perbaikan secaraterus-menerus dalam menjalankan operasional bisnisnyauntuk meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan,” pungkas Digna. (Adr)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular