Mojokerto, Investigasi.today – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto kembali menjadi jujugan studi tiru terkait satu data Indonesia. Kemarin giliran Diskominfo Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang ingin melihat secara langsung portal Satu Data Informasi Kota Mojokerto (Satikomo).
Rombongan yang dipimpin Kepala Diskominfo Kabupaten Bondowoso, Gozal Rawan tersebut diterima oleh Kepala Diskominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias, beserta jajaran di ruang command center Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada 145, Mojokerto.
Dalam kesempatan ini Gozal Rawan mengatakan alasan dibalik kunjungan silaturahminya ke Kota Mojokerto. Menurutnya, Diskominfo Kota Mojokerto dinilai memiliki perkembangan yang signifikan dan memiliki banyak prestasi yang patut untuk ditiru.
“Kami menilai bahwa Kota Mojokerto sarat akan prestasi-prestasi yang membanggakan, baik di tingkat Jawa Timur maupun tingkat nasional. Jadi kalau kita mau meniru, mau belajar, tirulah, belajarlah kepada yang memang mempunyai prestasi-prestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Diskominfo Kota Mojokerto adanya kunjungan yang dilakukan. “Terimakasih banyak, kami sudah disambut hangat, dan sangat terbuka kepada kami, ini luar biasa,” imbuhnya.
Kedepan ia berharap akan ada pertemuan lanjutan, tidak hanya studi tiru terkait satu data, namun juga pada bidang-bidang lain. “Tujuan utamanya memang studi tiru satu data, namun kami lihat Diskominfo Kota Mojokerto ini luar biasa perkembanganya, lebih baik dari kami, oleh karena itu kedepan kami juga akan melakukan studi tiru pada bidang-bidang lain jika diperkenankan,” terangnya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias mengatakan akan sangat terbuka jika Diskominfo Kabupaten Bondowoso akan kembali melakukan silaturahmi ke Kota Mojokerto.
“Kita memang perlu banyak sharing seperti ini, saya yakin banyak juga keunggulan dari Bondowoso yang kita juga harus belajar. Kami sangat terbuka jika Kabupaten Bondowoso mau silaturahmi, maupun melakukan replikasi terhadap inovasi-inovasi kami,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Satikomo juga telah menjadi jujugan studi tiru dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, hingga Kabupaten Ponorogo. (Yanto)
