Malang, Investigasi.today – Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang keracunan massal. Diduga, mereka keracunan makanan saat menggelar kegiatan berupa Kemah di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Kasus ini sedang ditangani pihak Kepolisian. Namun ketika dikonfirmasi, Kapolsek Wagir AKP Ronny Marghas belum berani memberikan keterangan. “Mohon maaf ranahnya Polres Malang,” katanya singkat, Selasa (7/2/2023).
Informasi diperoleh, ada sekitar 1.400 mahasiswa yang melakukan kegiatan di Desa Jedong. Mereka melakukan perkemahan selama 4 hari, sejak Senin (6/2/2023) hingga Kamis (9/2/2023) esok.
Namun pada hari pertama berkegiatan, mereka mengalami keracunan. Sekitar 320 orang mahasiswa perempuan yang terindikasi keracunan. Setelah mereka makan makanan yang dimasak di rumah Kepala Desa Jedong, Kecamatan Wagir.
Kades Jedong, Tekad membenarkan peristiwa itu. Kata Tekad, mahasiswa melakukan kegiatan perkemahan di desa selama 4 hari. Namun hari pertama, seusai makan siang ratusan mahasiswa terutama perempuan mengalami keracunan massal.
“Sekitar 320 mahasiswa perempuan dari 1.400 mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang mengalami keracunan,” terang Tekad, Selasa (7/2/2023).
Menurut Tekad, lokasi masak para mahasiswa di rumahnya. Tetapi mereka memasak sendiri. Mahasiswa ini hanya memasak tumis dengan bahan dasar ucet dan tempe.
Mahasiswa ini memasak pagi untuk makan siang, lalu masak siang hari untuk makan malam. Tetapi yang mengalami keracunan hanya mahasiswa perempuan.
“Tidak semua mahasiswa perempuan keracunan. Dari 1400 orang, 25 persen adalah mahasiswa perempuan. Dan 90 persen di antaranya itulah yang keracunan,” jelasnya. (Slv)
