Sumenep, Investigasi.today – KM Baruna Jaya dengan 5 ABK dilaporkan hilang kontak di Perairan Sumenep. Musibah laut tersebut terungkap saat pemilik kapal, Panyo, menyampaikan bahwa KM Baruna Jaya dari Banyuwangi semestinya sudah tiba di Pulau Sapeken pada Kamis (02/03/2023). Ternyata hingga Jumat (03/03/2023), belum tiba di Sapeken.
Kalaksa BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan laut itu dari Tim SAR. KM Baruna Jaya berangkat dari Pelabuhan Boom, Banyuwangi pada Rabu (01/03/2023) sore dengan tujuan Pulau Sapeken, Sumenep. Kapal dijadwalkan tiba di Sapeken pada Kamis (02/03/2023) pagi. Namun ternyata hingga Jumat (03/03/2023), kapal belum juga tiba.
“KM Baruna Jaya itu awalnya dari Pulau Sapeken, berangkat ke Banyuwangi untuk belanja rutin. Perjalanan dari Sapeken hingga ke Banyuwangi lancar. Dari Banyuwangi saat akan kembali ke Sapeken itulah kapal hilang kontak,” terangnya.
KM Baruna Jaya mengangkut 5 orang, terdiri dari 1 nahkoda dan 4 ABK. Nahkoda KM Baruna yakni Subhan Husaini (45). Sedangkan ABK yakni Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daen Malanti (35), dan Isak (40), semuanya warga Desa Sapeken.
“Mendapatkan informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim SAR kemudian melakukan pencarian, melibatkan kantor pencarian dan pertolongan Surabaya, kemudian unit pencarian dan pertolongan Sumenep. Pencarian dilakukan dengan menggunakan KN SAR 249 Permadi,” terang Wahyu.
Sampai saat ini, pencarian terhadap 5 ABK KM Baruna Jaya yang hilang kontak masih dilakukan. Cuaca di perairan Sumenep hujan ringan, dengan arah angin Barat – Barat Laut. Tinggi gelombang saat ini berkisar antara 1,25 meter – 2,25 meter. (Fathor)
