Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruHukum & KriminalBPOM Bandung Musnahkan Obat Ilegal Senilai Rp 28 M

BPOM Bandung Musnahkan Obat Ilegal Senilai Rp 28 M

Bandung, investigasi.today – Obat ilegal, obat tradisional, pangan hingga kosmetik yang diamankan di sejumlah wilayah Jawa Barat senilai Rp 28 miliar dimusnahkan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung bersama seluruh stakeholder di Jabar.

Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator yang ada di Kantor Balai Besar POM Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (9/3).

Kepala Balai Besar POM Bandung Sukriadi Darma mengatakan obat ilegal tersebut disita sepanjang 2022 dan 2023. Jika ditotalkan ada 175.621 butir obat ilegal dengan nilai Rp 28.939.658.504.

“Hari ini kita lakukan pemusnahan 2.322 pcs obat ilegal dengan nilai Rp 639 juta, 114.526 pcs obat tradisional dengan nilai 5,8 miliar, 5.550 pcs pangan senilai 2,1 miliar dan 23.223 pcs kosmetik senilai Rp 20 miliar,” kata Sukriadi usai pemusnahan.

Sukriadi mengungkapkan untuk mengelabui konsumen beragam modus dilakukan para oknum yang tidak bertanggungjawab, salah satunya membuat produk tiruan.

“Modus yang dilakukan mereka membuat produk yang menyerupai aslinya. Mereka juga menggunakan produk yang sengaja ditambah dengan menempel merk sendiri dan dijual sendiri dengan disebar ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dalam peredaran obat ilegal ini, warga Jabar harus mengantisipasinya karena Jabar adalah daerah dengan penduduk terbesar dan konsumen terbesar. Industri farmasi paling banyak kosmetik, pangan dan obat tradisional termasuk industri ilegal.

Selain itu, penggunaan obat ilegal ini berdampak pada kesehatan bahkan bisa berujung pada kematian. “Dampak kesehatan, misal obat seperti obat ilegal orang tidak akan mendapatkan kesembuhan yang mereka harapkan. Misalnya mereka minum paracetamol untuk penurun panas, tapi yang diminum bukan paracetamol sehingga bisa memperparah penyakit,” jelasnya.

“Atau bahan berbahaya buat kosmetik, pengen cepat putih, cepat ini, tapi di dalamnya isi merkuri dan itu akhirnya akan sebabkan kanker. Begitupun obat tradisional, isinya obat kimia, diminum terus menerus sebabkan gangguan ginjal, hati, gangguan kesehatan bahkan bisa meninggal dunia,” katanya. (Bd)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular